Sabtu, 30 Oktober 2010

kelebihan dan kekurangan studentsite





STUDENT SITE GUNADARMA
Situs mahasiswa (studentsite) disediakan untuk memperoleh informasi dari dosen maupun program studi yang dapat secara langsung diketahui melalui situs mahasiswa tersebut. Situs ini dapat digunakan untuk mendukung proses belajar-mengajar yaitu melalui (a) informasi jadwal kuliah dan ujian, (b) informasi atau tugas dari dosen, dan (3) Daftar Nilai Sementara (DNS). Selain itu, USER ID dan password pada studentsite ini dapat digunakan untuk mengakses layanan ICT lainnya yaitu UG-Hotzone, Internet Lounge, Integrated Lab, Career Center, dan E-Learning Center. Fitur lainnya adalah fasilitas email, forum atau group discussion, pendaftaran sidang akhir, dan pemesanan surat keterangan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN STUDENTSITE GUNADARMA
sebuah web server yang amat sangat vital bagi seluruh mahasiswa/mahasiswi universitas gunadarma,karena segala jenis kalender akademik dan segala macam pengumuman akademik akan tertera disana bila tak diumumkan secara otentik/tertulis.
menurut yang saya analisa,sistem web server di http://studentsite.gunadarma.ac.id tetaplah sebuah web server biasa yang pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan,diantaranya kelebihan dari studentsite ini adalah :
1.dapat memberitahu dengan cepat kepada seluruh mahasiswa/mahasiswi tentang beberapa pengumuman yang bersifat penting/mendadak
2.dapat mengakses beberapa halaman yang terhubung dengan website utama universitas gunadarma tanpa bersusah payah
3.multifungsi,bisa menjadi email client,blog pribadi,atau sekedar menjadi tempat mengetahui beberapa pengumuman penting
disamping kelebihannya yang sangat bagus dan penting,ada beberapa kekurangan yang juga mesti diperhatikan oleh para webmaster universitas gunadarma,antaranya:
1.terlalu seringnya studentsite mati/non-aktif,yang menurut analisis saya ini terjadi karena bottleneck/terlalu banyaknya mahasiswa/mahasiswi yang mengakses studentsite dalam kurun waktu tertentu dalam bersamaan
2.masih tak berfungsinya beberapa utilitis penting dalam studentsite,salah satunya adalah fungsi Calendar yang hingga saya menulis artikel ini masih belum berfungsi.
semoga tulisan saya ini bisa membuat studentsite gunadarma sebagai salah satu yang sangat penting bagi para mahasiswa/mahasiswi lebih diperhatikan dan ditingkatkan.
Sumber:
http://novriadi.blogdetik.com/2010/10/20/studentsite-gunadarma-univesitysegala-kekurangan-dan-kelebihannya-2/
FITUR-FITUR STUDENT SITE GUNADARMA
Mahasiswa bisa membaca berita-berita terkini tentang Universitas Gunadarma yang juga dimuat di situs resmi universitas. Selain itu, segala berita akademis yang bersumber dari BAAK juga dapat dipantau dalam suatu fitur STUDENT SITE, yaitu LOCKER. Seperti halnya loker biasa yang dapat menyimpan berbagai barang pribadi si pemilik, fitur LOCKER ini juga meyimpan pesan dosen (Lecture Message) yang diberikan oleh dosen dari mahasiswa yang bersangkutan, Rangkuman Nilai, Jadwal Kuliah , dan Jadwal Ujian. Jadi dengan hanya membuka “LOCKER”, mahasiswa bisa tahu semua hal yang terkait dengan kegiatan akademisnya di Universitas Gunadarma.
Selain locker, STUDENT SITE juga memuat fitur ADDRESS BOOK yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola alamat-alamat email kolega dari mahasiswa yang bersangkutan.
Fitur bermanfaat lainnya yang dapat digunakan adalah CALENDAR. Fitur ini memungkinkan si mahasiswa mengatur jadwal hariannya selayaknya agenda. Dengan demikian, tidak ada kegiatan yang terlewatkan atau terlupakan. Mahasiswa juga dapat menyimpan dan mengelola file-file yang dimilkinya dengan fitur FILE MANAGER.
Fitur lain yang juga menjadi daya tarik dari fasilitas STUDENT SITE adalah FORUM. Mahasiswa dapat berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai suatu topik yang sedang hangat saat ini dengan rekan-rekan sejawatnya melalui fitur ini. Fitur lain yang satu haluan dengan fitur FORUM, adalah POLLS. Dengan fitur ini, mahasiswa bisa menjaring pendapat rekan-rekannya mengenai suatu topik, peristiwa maupun fenomena yang sedang terjadi.
Selain itu, mahasiswa juga memperoleh fasilitas email dengan kapasitas 100 MB. Fitur email ini dapat diakses dalam satu layar (window) aplikasi dengan STUDENT SITE, sehingga si mahasiswa tidak perlu mengaktifkan aplikasi browser lagi untuk melihat ataupun membuat surat elektronik. Fitur ini juga menyediakan komponen yang sudah umum seperti filtering, managing folder, deleting, dan lainnya. Kapasitas yang besar juga membuat mahasiswa lebih fleksibel untuk mengatur aktivitas surat menyurat elektroniknya.
Fitur BOOKMARK adalah fitur yang harus dimanfaatkan oleh mahasiswa yang sering mencari informasi melalui internet, terutama jika mereka memiliki situs favorit yang sering mereka kunjungi. Karena dengan fitur ini si mahasiswa dapat menyimpan URL situs favoritnya tersebut untuk referensi di kemudian hari.
Semua itu bisa diakses di mana saja dan kapan saja. Ayo tunggu apa lagi, jangan ketinggalan untuk merasakan semua kelebihan dan manfaat yang bisa anda dapatkan dari fasilitas STUDENT SITE.
Sumber: http://www.gunadarma.ac.id/id/page/semakin-mudah-dan-nyaman-dengan-student-site.html


Kamis, 28 Oktober 2010

tugas 4

1. Pengertian merek :
Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakan dari produk pesaing.
contohnya:
a. Fashion : Louis Vutton, Prada, Channel, Gucci, dll
b. Mobil : Honda,Toyota, Volvo, Bmw,
c. Handphone : Nokia, Samsung, Sony Ericson

2. pengertian merek dagang :
merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.

contohnya:
a. Pasta gigi : Close up, Pepsodent, Enzim
b. Sabun mandi : Lux, Giv, Nuvo
c. Mie instan : Indomie, Supermi, Selera pedas

3. Pengertian logo:
logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu dan mewakili suatu arti dari perusahaan,daerah,produk,negara, dan hal-hal  lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang sering kali dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.
contohnya:
                                          

            

 4. Pengertian nama merek :
menurut teorinya bisa menimbulkan dua asosiasi dalam benak konsumen, yaitu asosiasi tentang nama itu sendiri (terlepas dari merek yang diberi nama) dan asosiasi-asosiasi yang dipelajari konsumen untuk dikaitkan dengan nama merek itu dalam penggunaannya sebagai nama merek. Dalam pilihan nama merek, pemasar umumnya menyetujui atau menolak sebuah nama atas dasar asosiasi yang ditimbulkan nama tersebut saat itu. Katakanlah pemasar memberi nama komputer yang akan dilansirnya ke pasar dengan nama maka asosiasi yang dibangkitkan nama ini tidak cocok dipakai untuk komputer daripada>misalnya. Nama Laser menerbitkan asosiasi pada teknologi moderen dan tidak menyimpang dari citra konsumen mengenai komputer pada umumnya.
Contohnya :
Aspirin, Odol, Aqua, Spa, Honda, dan Walkman

5. pengertian hak cipta :
hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Contohnya :
a. Miki mouse dari Walt disney
b. Monalisa oleh Leonardo davinciid
c.




sumber :
http : google.co.id/logo
http : id.wikipedia.org
http :

Sabtu, 16 Oktober 2010

tugas pengantar bisnis 3

PENDAHULUAN
Seorang pendatang baru dalam industri yang sudah mapan, Anda harus memiliki keunikan atau kelebihan yang diminati oleh pasar. Tanpa itu, perjuangan Anda menembus pasar akan sangat berat. Karena masyarakat cenderung memilih suatu produk barang atau jasa berdasarkan brand yang telah dikenal reputasi dan citranya demi jaminan kualitas yang ditawarkan.
Penelitian juga menyebutkan kebanyakan perusahaan baru mengalami kegagalan pada tahun-tahun pertama. Tapi, jangan pesimis dulu. Model bisnis waralaba atau franchise bisa menjadi pilihan solusi bagi para wirausaha yang ingin terjun ke pasar namun belum memiliki brand yang layak bersaing di pasaran.
Sistem waralaba dapat menghindarkan dari risiko kegagalan ketika memulai bisnis baru. Karena terwaralaba atau pihak yang menggunakan atau memanfaatkan merk yang sudah dikenal, tinggal menjalankan konsep bisnis yang mapan yang telah dirumuskan oleh pihak pewaralaba (pemilik brand).
Selain itu, sebagai tanggung jawab terhadap reputasi perusahaan, pihak pewaralaba wajib memberikan dukungan penuh diantaranya dalam hal manajemen, teknis, operasional dan standardisasi atau kontrol kualitas (seperti pasokan bahan baku, peralatan, training), pemilihan lokasi, periklanan, pemasaran bahkan promosi. Akan tetapi, perlu dicamkan pula waralaba bukanlah jaminan sukses, melainkan hanyalah seperangkat peralatan untuk sukses. Juga, tidak semua pewaralaba cocok dijadikan mitra yang akan mendukung kemajuan terwaralaba. Begitu juga sebaliknya, tidak semua terwaralaba mampu menjalankan bisnis waralaba sesuai yang diharapkan pemilik brand.
Ketika suatu perusahaan pemilik brand terkenal dihadapkan pada keharusan untuk ekspansi pasar, model bisnis waralaba bisa jadi merupakan pilihan tepat. Selain tidak perlu mengubah struktur manajemen perusahaan, sistem waralaba akan menghemat biaya ekspansi dibandingkan membuka cabang sendiri yang membutuhkan investasi besar.

1
Dengan waralaba yang dilakukan secara serentak ke berbagai daerah, pewaralaba (pemilik brand) dapat menembus pasar dan menyerap serta melipatgandakan pasar secara cepat, dengan mengalihkan risiko bisnis kepada pihak terwaralaba. Selain itu, dengan memberi kesempatan pada pihak terwaralaba yang telah mengenal baik lingkungan bisnisnya, ide-ide inovatif yang sesuai dengan pasar lokal akan muncul. Dan yang pasti, bisnis waralaba akan menjadi sumber pendapatan rutin bagi pemilik brand yang didapat dari fee dan royalti.
Sedangkan keuntungan yang didapat oleh pihak terwaralaba adalah hematnya biaya persiapan dan awal usaha karena konsep bisnis yang mapan telah dirumuskan oleh pihak pewaralaba. Biaya promosi yang harus dikeluarkan juga sangat minim karena konsumen telah mengenal brand tersebut sehingga tidak perlu bersusah-payah menaikkan citra produk atau jasa yang ditawarkan. Bayangkan dan bandingkan berapa biaya promosi dan marketing yang perlu Anda keluarkan jika harus mempromosikan brand baru dari nol.











2
FRANCHISING

FRANCHISING adalah suatu persetujuan sisensi menurut hokum antara suatu pabrik (manufacturing) atau perusahaan yang menyelnggarakan dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan usaha. Perusahaan yang memberikan lisensi disebut franchisor dan penyalurnya disebut Franchisee. Administrasi Perusahaan Kecil (APK) mendefinisikan franchising sebagai suatu system dari distribusi dimana suatu perusahaan yang dimiliki oleh seseorang diselenggarakan seolah-olah merupakan bagian dari suatu rangkaian yang besar, lengkap dengan nama produk, merk dagang, dan prosedur penyelenggaraan standar.

Franchising merupakan suatu bagian dari perusahaan eceran yang sedang tumbuh dengan pesat. Franchising mengambil bagian lebih dari sepertiga  dari jumlah semua penjualan eceran dan sedang tumbuh dengan rata-rata 12 persen pertahun. Franchising merupakan seperdelapan bagi produk nasional bruto (GNP). Ini merupakan suatu cara bagi orang-orang yang mempunyai modal yang terbatas untuk memulai perusahaannya sendiri.

Franchising adalah praktek menggunakan model bisnis yang sukses perusahaan lain. 'Franchise' Kata adalah derivasi anglo-prancis - dari Franc-artinya bebas, dan digunakan baik sebagai kata benda dan sebagai kata kerja. Untuk pemilik waralaba, waralaba adalah sebuah alternatif untuk 'toko rantai' bangunan untuk mendistribusikan barang dan menghindari investasi dan kewajiban atas rantai. Keberhasilan franchisor adalah keberhasilan dari franchisee. franchisee ini dikatakan memiliki insentif yang lebih besar daripada karyawan langsung karena ia memiliki kepentingan langsung dalam bisnis.

Namun, kecuali di AS, dan sekarang di Cina (2007) di mana terdapat eksplisit Federal (dan di Amerika Serikat, Negara) meliputi hukum waralaba, sebagian besar dunia mengakui 'waralaba' tetapi jarang membuat ketentuan hukum untuk itu. Hanya Australia, Perancis dan Brasil memiliki undang-undang yang signifikan Pengungkapan tetapi Brazil mengatur waralaba lebih dekat.Bila tidak ada hukum tertentu, waralaba dianggap sebagai sistem distribusi, hukum yang berlaku, dengan merek dagang (sistem franchise) yang tercakup oleh persyaratan tertentu
3
Contoh yang paling terkenal dari franchising adalah McDonald's, Seven-Eleven, Kantor Pers dan truk es krim adalah contoh dari perusahaan terkenal yang diatur dalam rantai waralaba. Setiap toko dimiliki oleh seorang individu dipekerjakan sebagai biaya dapat menggunakan merek Kantor Pers. Untuk biaya franchisee juga dapat membantu seperti pembelian dan pemasaran.

Perusahaan induk (franchisor) mengizinkan penyalur untuk menggunakan nama atau produk jasanya. Franchisor memberikan kepada penyalur setempat suatu daerah yang eksklusif, bimbingan, latihan karyawan baru, dan pengawasan yang berlanjut. Juga diberikan adpertensi nasional, pembekalan dan material.

Dukungan awal dapat meliputi salah satu atau semua dari yang berikut       :
1.      Pemilihan Tempat
2.      Rencana Pembangunan
3.      Pembelian Peralatan
4.      Pola Arus Kerja
5.      Pemilihan karyawan
6.      Adpertensi
7.      Grafik
8.      Bantuan pada acara pembukaan

Pengawasan yang berlanjut dapat meliputi factor-faktor seperti        :
1.      Pencatatan dan akuntansi
2.      Konsultasi
3.      Pemeriksaan dan standar
4.      Promosi
5.      Pengendalian kualitas
6.      Penasihat hokum
7.      Riset
8.      Sumber-sumber material


4
Franchise menyediakan manajemen pada tingkat local. Asosiasi Franchise Internasional (International Franchise Association) menganggap franchising sebagai suatu hubungan yang berlanjut antara franchisor dan franchisee.
            Jumlah keseluruhan dari pengetahuan, citra, keberhasilan, pembuatan dan teknik pemasaran dari franchisor diberikan kepada franchisee sebagai suatu pertimbangan. Franchisee hamburger Mc Donald’s adalah suatu contoh yang baik dari suatu penyelenggaraan franchisee yang berhasil. Kunci dari keberhasilan Mc Donald’s adalah pengendalian yang sangat teliti terhadap kualitas dari penyelenggara franchisee para pemeriksa dari franchisor memeriksa secara periodic standar. Mc Donald’s mengembangakan suatu sekolah untuk melatih para manajer dalam “cara Mc Donald’s” untuk mengerjakan segala sesuatu dari membersihkan lantai sampai membuat susu kocok. Sekolah ini disebut Universitas Hamburger.




















5
PERSETUJUAN KONTRAK

            Didalam suatu franchisee, dasar hokum dari penyelenggaraan adalah kontrak antara kedua belah pihak. Namun demikian, perusahaan intuk dapat membatalkan franchisee tersebut bilan franchisee melanggar persyaratan-persyaratan dalam persetujuan itu. Asosiasi Nasional dari Pengusaha Franchisee menghimpun pengaduan-pengaduan dari para franchisee dan menerbitkan suatu daftar petunjuk untuk membuat kontrak-kontrak franchisee. Persyaratan yang terperinci dari kontrak-kontrak franchisee berbeda-beda tetapi secara umum meliputi ketentuan-ketentuan berikut :

Franchisor setuju untuk           :
1.      Memberikan suatu wilayah penjualan yang berdiri sendiri kepada Franschisee
2.      Menyediakan suatu jumlah tertentu dari latihan dan bantuan manajemen
3.      Memberikan barang-barang dagangan kepada franschisee dengan harga yang bersaing
4.      Memberikan nasihat kepada franschisee tentang lokasi perusahaan dan disalin dari bangunan
5.      Memberikan bantuan financial tertentu atau nasihat financial kepada franschisee

Franchisee setuju untuk          :
1.        Memberikan suatu wilayah penjualan yang berdiri sendiri kepada franchisee.
2.        Menyedikan suatu jumlah tertentu dari latihan dan bantuan manajemen.
3.        Memberikan barang-barang dagangan kepada  franchisee dengan harga yang bersaing.
4.        Memberikan nasihat kepada franchisee tentang lokasi perusahaan dan disain dari
5.        Memberikan bantuan finansil tertentu atau nasihat finansil kepada franchisee.

  






6
BEBERAPA KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI FRANCHISING

Seperti setiap perusahaan, franchising mempunyai keuntungan-keuntungan dan kerugian-kerugian. Franchising tidak menjamin keberhasilan. Seperti perusahaan lainnya, keberhasilannya tergantung kepada usaha dan kecakapan dari manajer. Mari kita  lihat beberapa titik khusus mengenai jenis penyelenggaraan eceran ini.

Keuntungan-keuntungan. Salah satu dari keuntungan utama adalah latihan dan pengarahan yang diberikan oleh franshisor. Latihan awal diikuti oleh pengawasan yang  berlanjut. Keuntungan yang kedua ialah bantuan finansil dari franchisor. Biaya permulaan tinggi,dan sumber modal dari pengusaha sering terbatas. Bila propeknya dianggap suatu risiko yang baik,franchisor sering memberikan dukungan finansiil kepada franchisee. Hal ini terutama terjadi pada franchisee seperti penyaluran mobil. Biasanya hal ini tidak berlaku pada makanan siap santap dan perusahaan kecil lainnya. Di samping itu, franchisee mempunyai keuntungan dari penggunaan nama perdagangan,produk atau merek yang telah dikenal. Nama-nama seperti Wendy’s, Perwakilan Walgreen, Dairy Queen, Holiday Inn dan NAPA telah dikenal secara luas. Karena kebanyakan kegagalan perusahaan kecil disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang perusahaan, maka  keuntungan-keuntungan dari suatu franchisee yang baik ini adalah jelas.

Kerugian-kerugian. Program latihan yang dijanjikan oleh beberapa franchisor jauh dari apa yang diinginkan. Perincian setiap hari tenteng penyelenggaraan perusahaan sering diabaikan. Pada ekstrim lainnya, beberapa persetujuan franchise memberikan kepada para franchisee sedikit sekali kebebasan untuk menjalankan akal budi mereka sendiri. Mereka mungkin mendapatkan diri mereka terikat pada suatu kontrak yang melarang mereka untuk membeli baik peralatan maupun perbekalan dari tempat lain. Suatu franchisee jarang mempunyai hak untuk menjual perusahaan kepada pihak ketiga tanpa terlebih dahulu menawarkannya kepada franchisor dengan harga yang sama. Kebanyakan kontrak mengijinkan franchisee untuk menyerahkan hal tersebut kepada seorang angggota dari keluarganya dengan persetujuan dari franchisor. Tetapi anggota keluarga ini harus mempunyai kualifikasi untuk menjadi seorang fanchisee dan harus menyetujui kontrak frachisee tersebut.

7
Proses membeli franchise adalah sebuah proses yang sangat panjang yang harus dikejar sangat hati-hati. Ada banyak faktor untuk mempertimbangkan, dan banyak langkah untuk mengambil selama proses franchise dilakukan. 5 tahapan berikut akan membantu Anda lebih memahami proses pembelian waralaba.

1.      Memilih Franchise yang Tepat
Sejauh ini langkah yang paling penting dari proses franchise. Memutuskan untuk membeli franchise sangat sulit karena ada ribuan untuk memilih. Anda harus memilih franchise Anda memiliki minat dalam, atau memilih sebuah industri di mana Anda memiliki pengalaman masa lalu. Selain itu, Anda harus memilih franchise yang tepat bagi Anda secara finansial. Ingat, ini akan menjadi pengalaman yang mengubah hidup, jadi pastikan Anda membuat pilihan yang tepat.

2. Memutuskan Apa Franchise Anda Mampu
Anda harus ingat untuk mengajukan banyak pertanyaan dan mencari tahu persis apa keseluruhan investasi Anda. Jika franchisor adalah iklan "Investasi awal $ 50.000," ini tidak berarti bahwa jumlah ini adalah semua Anda diminta untuk berinvestasi. Ini $ 50.000 mungkin akan merupakan uang muka Anda dan mungkin merupakan bagian dari biaya waralaba Anda. Ada biaya lain yang terlibat, termasuk biaya waralaba, biaya hukum, biaya membangun-out, perlengkapan dan modal kerja. Dapatkan daftar keseluruhan item yang membentuk total investasi dan pastikan itu adalah sesuatu yang Anda rasa aman.

3. Langkah-langkah untuk Ambil Setelah Anda Pilih Franchise Anda
Sekali Anda telah memutuskan sebuah franchise yang sesuai gaya hidup Anda dan anggaran, langkah berikutnya adalah untuk menyelidiki perusahaan. Ketika Anda membeli waralaba Anda tidak hanya membeli sebuah sistem tetapi Anda juga di awal hubungan (mudah-mudahan) yang tahan lama. Anda ingin memastikan bahwa itu adalah hubungan yang benar. Luangkan waktu Anda dan menyelidiki perusahaan secara menyeluruh. Bertemu dengan semua eksekutif puncak di perusahaan. Melacak franchisee yang ada pada Anda sendiri dan mengajukan banyak pertanyaan.


8
4. Menyewa Jaksa Franchise
Siapapun yang mempertimbangkan untuk membeli waralaba harus berkonsultasi dengan pengacara waralaba. Ini akan membantu Anda untuk memastikan Anda mengerti apa yang diharapkan dari Anda dan franchisor. Anda akan melakukan hal ini dengan meninjau semua dokumen waralaba dengan pengacara waralaba Anda. Sangat penting bahwa Anda memahami semua persyaratan dan semua dokumentasi di depan.

5. Mempersiapkan Rencana Bisnis Anda
Jika Anda meminjam uang untuk membeli franchise Anda, Anda akan memerlukan rencana bisnis. Membuat rencana bisnis tidak hanya akan membantu Anda menerima pembiayaan, juga akan menjadi pedoman Anda untuk sukses. Alasan lain Anda perlu membuat rencana bisnis saat membeli waralaba adalah untuk menetapkan tujuan pribadi Anda. Setiap investasi yang Anda buat harus selalu diteliti, baik pemikiran-out, dan mengikuti struktur tertentu. Membuat rencana bisnis akan membuat Anda di jalur yang benar dan membantu Anda berfokus pada mencapai tujuan Anda.












9
BASKIN ROBBINS FRANCHISING LUAR NEGERI

SEJARAH BASKIN ROBBINS
Tahun 1917, ketika Irvine "Irv" Robbins dilahirkan di Washington, Amerika Serikat. Irv adalah putra seorang pengusaha susu dan dibesarkan di lingkungan perusahaan keluarga. Di masa mudanya Irvine bekerja membantu ayahnya di toko kecil milik ayahnya.

Dari pengalamannya ini Irv mengamati bahwa pengunjung datang ke restoran tersebut untuk bersantai dan bersenang-senang, tidak seperti orang mengunjungi Apotik atau toko dan yang lainnya. Walaupun kecil, restoran tersebut sangat menyenangkan. Dasar inilah yang dipakai oleh Irv pada waktu ia membuka usahanya sendiri, ungkapannya yang terkenal adalah : "Kita tidak hanya menjual Ice Cream, tapi kita juga menjual suatu kesenangan".
Irv membantu ayahnya memasarkan produk-produknya kepada supermarket ataupun toko-toko dan yang lainnya. Ia memusatkan perhatiannya pada penjualan Ice Cream. Sampai larut malam ia memikirkan strategi pemasaran dan menggambar sendiri tulisan dan gambar yang dipajang di supermarket-supermarket tersebut. Irv berhasil meyakinkan pemajangan tulisan dan gambar untuk menarik perhatian pembeli, namun kerap kali sign yang telah dipasang diturunkan oleh supplier lainnya. Irv menyadari bahwa sukses untuk menjual Ice Cream hanya dapat tercapai jika yang dijual adalah suatu produk yang berkualitas tinggi dan disajikan dalam suatu restoran yang bersih, terang dan dalam suasana yang menyenangkan.
10
Perang Dunia II pecah, sehingga Irv harus masuk dalam Dinas Militer di California. Pada akhir perang tahun 1945 Irv yang sudah beristeri dan mempunyai seorang bayi, bertekad untuk merealisasikan mimpinya membuka restoran Ice Cream yang didam-idamkannya. Akhirnya secara kebetulan Irv menemukan lokasi yang disewakan di daerah Glandale, California. Di sinilah cikal bakal restoran yang akan berkembang menjadi ribuan restoran Ice Cream di seluruh dunia.
Restoran pertama ini diberi nama "Snowbird" dan dibuka pada tanggal 5 Desember 1945. pada zaman tersebut, orang cenderung menjual Ice Cream adalah dalam jumlah besar, produki massal, untuk dijual ke supermarket. Service tidak diutamakan, demikian pula dengan kualitas, yang penting adalah jumlah (kuantitas) penjualan yang sebesar mungkin. Irv Robbins mengambil keputusan yang radikal dan berani, ia menyajikan restorannya dengan pajangan yang cerah ceria, menekankan kualitas dan pelayanan yang baik. Ternyata konsep ini disukai masyarakat dan usahanya mulai berkembang.
Kaka ipar Irv, yang bernama Burton Baskin, baru kembali dari medan perang dan bermaksud membuka suatu butik pakaian di daerah Beverly Hills. Keluarganya memang sudah berkecimpung di bidang pakaian dan sangat mengandalkan kulaitas dan service yang baik. Setelah berbincang-bincang dengan iparnya, Irv, yang usahanya berkembang baik, Burton Baskin akhirnya memutuskan bergabung dengan iparnya ini.Ayah Irv berpendapat bahwa untuk menjaga hubungan baik antara kedua ipar ini, sebaiknya jangan bekerja sama dahulu sampai semua urusan yang diperlukan untuk penggabungan usaha menjadi jelas. Sambil menunggu penggabungan ini, mereka mempergunakan semua konsep pemasaran dan kualitas/sumber Ice Cream yang sama.
Usaha mereka berkembang. Tahun 1948 mereka sudah mempunyai 6 bua restoran, nsmun mereka justru menyadari bahwa walaupun volume penjualan naik,.Keuntungan mereka menurun.Mereka menyadari bahwa untuk dapat mempertahankan standard kualitas yang tinggi, setiap restoran harus mempunyai pemilik yang benar-benar sayang pada usahanya dan berusaha memajukannya. Mereka memutuskan untuk menjual restoran-restoran tersebut, namun tetap menangani pengembangan produk dan taktik pemasarannya. Mereka membangun restorannya, memberikan semua pengetahuannya, system dan pengirimannya. Tanpa disadari mereka mempelopori system "Franchise" yang pertama di Amerika Serikat, maupun di dunia.
11
Tahun 1949, lebih dari 40 restoran tersebar di California Selatan. Baskin dan Robbins membeli mesin pembuat Ice Cream mereka yang pertama, sehingga mereka dapat dengan ketat mengawasi pengontrolan kualitas dan bereksperimen dengan resep-resep mereka. Pusat pengolahan Ice Cream ini sekarang menjadi pusat pengolahan Baskin Robbins Ice Cream yang super modern.
Selanjutnya, segalanya berkembang cepat. Baskin Robbins menghubungi biro iklan untuk memasang iklan di Los Angeles Times. Biro iklan ini malah berhasil meyakinkan kedua pendiri tadi untuk menciptakan suatu image yang kuat melalui keseragaman, nama restoran Snowbird dan Burton's diubah menjadi Baskin Robbins 31 Ice Cream.
Logo 31 adalah simbol dari jumlah rasa yang tersedia, satu untuk setiap hari dalam satu bulan. Bola-bola pink dan cokelat melambangkan buah cherry dan rasa cokelat, bulat-bulatan pada dasar berwarna putih melambangkan rasa, kesenangan dan keaslian dari produk mereka.
Lambat laun, restoran mereka berkembang terus di tahun 1950-an. Di tahun 1959, mereka merencanakan perkembangan secara nasional. Mereka mulai mempelajari daerah-daerah lain di luar California dan menghubungi produsen susu di tempat tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut diberikan ijin memproduksi Baskin Robbins Ice Cream sesuai dengan resep dan diperbolehkan mendistribusikannya. Dengan demikian Baskin Robbins berhasil melebarkan sayapnya sampai ke luar Amerika Serikat.
Tahun 1960-an, Baskin Robbins berhasil diakui secara nasional dengan lebih dari 400 restoran di seluruh Amerika Serikat dan sampai hari ini masih terus mengembangkan rasa-rasa Ice Cream yang baru.
Di tahun 1967 Baskin Robbins menjual perusahaan mereka kepada UNITED FRUIT COMPANY. Burton Baskin meninggal pada tahun yang sama dan Irv Robbins melanjutkan dedikasinya pada Baskin Robbins sebagai Direktur utama dari perusahaan tersebut.
Baskin Robbins tetap berkembang sampai tahun 1973 mencapai 2000 restoran. Pada tahun itu perusahaan ini dibeli oleh suatu perusahaan Inggris. J. Lyons, Ltd. Tahun 1974 restoran yang pertama di Tokyo, Jepang dan di Brussel, Belgia di buka.
12
Tahun 1976 baskin Robbins merayakan ulang tahunnya yang ke 31 secara besar-besaran. Pada tahun yang sama, didirikan pula suatu Training Center baik untuk Nasional maupun Internasional.
Tahun 1978, J. Loyns Ltd. di beli ole Alliend Breweries of London sehingga Baskin Robbins menjadi bagian dari Allied US Holding Inc. Pada tahun yang sama itu Irv mengundurkan diri dari bisnisnya.
Tahun 1981 dan sekali lagi tahun 1983, suatu perusahaan swata yang menyelidiki restoran-restoran menyatakan bahwa Baskin Robbins adalah restoran nomor dua yang popular diantara jaringan restoran di Amerika dan bahkan menduduki tempat pertama untuk kepuasan pelanggan.
Sampai hari ini, Baskin Robbins adalah perusahaan Ice Cream Internasional yang terbesar di dunia. Dengan lebih dari 3500 restoran di seluruh dunia, di 47 negara.
Service (pelayanan) dan quality (kualitas) adalah kunci utama yang dicetuskan oleh Irv Robbins sampai saat ini.









13
KESIMPULAN
Franchising/Waralaba berarti memulai sebuah perusahaan yang telah memiliki sebuah organisasi siap pakai dan merek mapan dan konsep. Sebagai franchisee, harus memiliki bisnis sendiri, tetapi merupakan bagian dari rantai waralaba.

Semua franchisor akan memiliki desain yang sama dalam usaha mereka sehingga pelanggan menganggapnya sebagai satu perusahaan. Keuntungan utama waralaba bagi Anda sebagai franchisee adalah bahwa Anda mendapatkan akses ke sebuah konsep bisnis yang sudah terbukti bahwa Anda tahu bekerja. Resiko kegagalan oleh karena itu akan kurang dari jika Anda memulai sesuatu yang baru. Di sisi lain, Anda perlu berinvestasi lebih banyak uang dalam bentuk biaya awal dan biaya layanan yang sedang berlangsung, yang sering merupakan persentase penjualan.
8
Kerugian lain adalah bahwa Anda biasanya sangat terikat perjanjian dengan franchisor dan bukan dirinya sendiri dapat menentukan signage tersebut dalam harga, toko dan pemasaran.

Keuntungan dari waralaba donor untuk memungkinkan franchisee mengoperasikan outlet bisnis lokal, bukan satu akan memberikan untuk operasi Anda sendiri adalah bahwa diharapkan manfaat dari komitmen individu dan tekad untuk sukses dengan bisnisnya.












14
REFERENSI

http://www.ekonomikonsulter.se/franchising.asp
buku dasar pemasaran oleh Teguh Budiarto
buku pengantar bisnis (Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan) oleh Dra. Murti Sumarni dan Drs. John Soeprihanto












Rabu, 06 Oktober 2010

tugas 2

SOAL :

1. sebutkan dan jelaskan 3 unsur yang menyebabkan munculnya aktivitas ekonomi ?
2. apa yang membedakan perusahaan dan lembaga sosial ? jelaskan !
3. apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi tempat dan letak perusahaan ?
4. tunjukkan perbedaan antara lingkungan eksternal,micro,dan makro dalam dunia usaha. jelaskan dengan contoh ?

JAWABAN :

1.   Unsur yang menyebabkan munculnya aktivitas ekonomi adalah :
a. Terjadinya ketidak seimbangan.
Dalam lapangan kerja, hal tersebut juga sering terjadi. Di satu sisi, pertumbuhan ekonomi yang pesatmemrlukan tenaga kerja yang mengelolanya.
b. Kewiraswastaan
kewiraswastaan adalah kemauan dan kemampuan seseorang untuk berisiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang dan usaha, untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikanya berhasil Terjadinya ketidak seimbangan
c. Penduduk
Penduduk merupakan unsur penting dalam aktivitas ekonomi dan dalam usaha membangun suatu perekonomian. Jumlah penduduk biasanya dikaitkan dengan pertumbuhan “income per capita” suatu Negara, yang secara kasar mencerminkan perekonomian Negara tersebut.


2.    kalau perusahaan,dalam pendiriannya mereka berorientasi pada profit...artinya,perusahaan didirikan untuk menghasilkan laba..sedangkan lembaga sosial,berorientasi non profit..tidak bertujuan untuk mendapatkan laba..misalnya seperti lembaga swadaya masyarakat (lsm),ylki,dll.


3. Ada 4 jenis letak perusahaan :
  • Letak perusahaan yang terkait pada alam
  • Letak perusahaan berdasarkan sejarah
  • Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah
  • Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.
a.Letak perusahaan yang terkait pada alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam,jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia;misalkan,usaha pertanian,pertambangan.
b.Letak perusahaan berdasarkan sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah dilokasi itu.Misalkan kerajinan batik di daerah surakarta dan jogjakarta.Hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam kraton
.c.Letak perusahaan yang ditentukan pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan aktivitasnya.Hal ini agar masyarakat disekitar lokasi itu tidak merasa tergangggu karena adanya perusahaan itu.
 d.Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan:
  • Dekat dengan bahan baku
  • Dekat dengan pasar
  • Dekat dengan pemasok tenaga kerja
  • Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
  • Iklim
  • Ongkos trnsport
  • Besarnya suplai modal
C. Cara penentuan letak perusahaan
Secara umum terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu :
  1. Cara kualitatif
  2. Cara kuantitatif
1.Cara kualitatif
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.
2.Cara kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan skor(niali)pada masing-masing kriteria.
Sedangkan menurut teori Alfred Weber,dalam teorinya mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan,yaitu :
  • Biaya pengangkutan
  • Biaya tenaga kerja
Sumber buku,pengantar bisnis .John soeprihanto.edisi kelima,.


4. Lingkungan eksternal mempunyai baik unsur-unsur yang berpengaruh langsung (lingkungan ekstern mikro) dan yang berpengaruh tidak langsung (lingkungan ekstern makro). Lingkungan ekstren mikro terdiri dari para pesaing, penyedia, langganan, lembaga-lembaga keuangan, pasar tenaga kerja dan perwakilan-pewakilan pemerintah. Unsur-unsur lingkungan ekstern makro mencakup teknologi, ekonomi, politik dan sosial yang mempengaruhi iklim dimana organisasi beroperasi dan mempunyai potensi menjadi kekuatan-kekuatan sebagai lingkungan ekstern mikro.
 LINGKUNGAN EKSTERN MIKRO
Lingkungan ekstern mikro terdiri dari:
a. Pelanggan (customers)
Pelanggan membeli produk barang dan jasa. perusahaan tidak dapat hidup tanpa dukungan pelanggan. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan usahanya suatu perusahaan perlu mengamati perubahan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Pengamatan reaktif dan proaktif merupakan strategi dalam mengamati kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pengamatan reaktif adalah memusatkan perhatian pada kecendrungan dan masalah pelanggan setelah kejadian, misalnya mendengarkan keluhan pelanggan. Pengamatan proaktif terhadap pelanggan adalah dengan memperkirakan kejadian, kecendrungan, dan masalah sebelum hal itu terjadi (sebelum pelanggan mengeluh).
b. Pesaing (Competitors)
Pesaing adalah perusahaan di dalam industri yang sama dan menjual produk atau jasa kepada pelanggan. Seringkali perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan usaha tergantung pada apakah perusahaan melakukan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing lain. Karena itu, perusahaan harus melakukan analisis bersaing, yaitu menentukan siapa pesaingnya, mengantisipasi pergerakan pesaing, serta memperhitungkan kekuatan dan kelemahan pesaing.
c. Pemasok (suppliers)
Pemasok adalah perusahaan yang menyediakan bahan baku, tenaga kerja, keuangan dan sumber informasi kepada perusahaan lain. Terdapat hubungan saling ketergantungan antara pemasok dan perusahaan. Ketergantungan perusahaan pada pemasok adalah pentingnya produk pemasok bagi perusahaan dan sulitnya mencari sumber lain sebagai pengganti. Ketergantungan pemasok pada perusahaan adalah suatu tingkat dimana perusahaan pembeli sebagai pelanggan bagi pemasok dan sulitnya menjual produk kepada pembeli lain.
d. Perwakilan-perwakilan Pemerintah
Hubungan organisasi dalam perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang semakin kompleks. Peraturan-peraturan industri yang ditetapkan oleh perwakilan pemerintah ini harus ditaati oleh organisasi dalam operasinya, prosedur perijinan, dan pembatasan-pembatasan lainnya untuk melindungi masyarakat.
e. Lembaga Keuangan
Organisasi-organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan, seperti bank-bank komersial, bank-bank instansi, dan perusahaan – perusahaan asuransi termasuk pasar modal. Lembaga keuangan ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk menjaga dan memperluas kegiatan-kegiatannya seperti pendanaan untuk membangun fasilitas baru dan membeli peralatan baru, serta pembelanjaan operasi-operasinya
.
 LINGKUNGAN EKSTERN MAKRO
Lingkungan ekstern makro mempengaruhi organisasi dengan dua cara.
a. Kekuatan-kekuatan di luar tersebut mempengaruhi suatu organisasi secara langsung atau secara tidak langsung melalui satu atau lebih unsur-unsur lingkungan ekstern mikro.
b. Unsur-unsur lingkungan makro menciptakan iklim – misal teknologi tinggi, keadaan perekonimian cerah atau lesu dan perubahan-perubahan sosial – dimana organisasi ada dan harus memberikan tanggapan.
Lingkungan ekstern makro terdiri dari faktor-faktor teknologi, ekonomi, politik, sosial dan dimensi internasional sebagai kekuatan-kekuatan yang berada di luar jangkauan perusahaan dan biasanya terlepas dari situasi operasional perusahaan, Sebagai contoh, teknologi komputer sekarang ini membuat mungkin perolehan, penyimpanan dan pemindahan informasi dalam jumlah yang besar.
Lingkungan ekstern makro terdiri dari:
A . Ekonomi
Keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi sebagian besar organisasi yang beroperasi di dalamnya. Pada suatu keadaan perekonomian yang sedang tumbuh, secara umum kemampuan daya beli masyarakat untuk membeli suatu produk atau jasa meningkat. Akan tetapi, kondisi perekonomian seperti itu tidak menjamin bahwa suatu perusahaan juga bertumbuh, hanya menyediakan Lingkungan yang mendorong terjadinya pertumbuhan usaha.
Dalam keadaan perekonomian yang lesu, daya beli masyarakat yang menurun, membuat pertumbuhan usaha menjadi sulit. Sehingga para manajer perusahaan harus selalu mengantisipasi variable-variabel ekonomi seperti kecendrungan inflasi, tingkat suku bunga, kebijakan fiscal dan moneter, dan harga-harga yang ditetapkan oleh pesaing.
B. Teknologi
Teknologi adalah pengetahuan, peralatan, dan teknik yang digunakan untuk mengubah bentuk masukan (input) menjadi keluaran (output). Sehingga perubahan dalam teknologi dapat membantu perusahaan menyediakan produk yang lebih baik atau menghasilkan produknya dengan lebih efisien. Akan tetapi prubahan teknologi juga dapat memberikan suatu ancaman bagi perusahaan-perusahaan tradisional. Contohnya perusahaanfotocopy pada awalnya memberi ancaman bagi perusahaan kertas karbon.
C. Politik Hukum
Komponen politik/hukum adalah undang-undang, peraturan, dan keputusan pemerintah yang mengatur perilaku usaha. Komponen politik/hukum ini dalam suatu periode waktu tertentu akan menentukan operasi perusahaan. Sehingga manajer tidak mungkin mengabaikan iklim politik dan hukum-hukum maupun peraturan yang ada di suatu negara, seperti perlakuan yang adil dalam pembayaran gaji harus sesuai dengan upah minimum yang ditetapkan pemerintah.
D. Sosial Budaya
Komponen sosial budaya merujuk kepada karakteristik demografi serta perilaku, sikap, dan norma-norma umum dari penduduk dalam suatu masyarakat tertentu. Pertama, perubahan karakteristik demografi seperti, jumlah penduduk dengan keterampilan khusus, pertumbuhan atau pengurangan dari golongan populasi tertentu, mempengaruhi cara perusahaan menjalankan usahanya. Kedua, perubahan sosial budaya dalam perilaku, sikap, dan norma-norma juga mempengaruhi permintaan akan produk dan jasa suatu usaha.
Manajer disamping harus memusatkan perhatiannya pada lingkungan internal organisasi, juga harus menyadari pentingnya pengaruh lingkungan eksternal terhadap organisasi yang dikelolanya. Manajer perlu mempertimbangkan unsure-unsur dan kekuatan-kekuatan lingkungan eksternal dalam setiap kegiatannya. Manajer harus mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mendiagnosa dan bereaksi terhadap kekuatan-kekuatan lingkungan, baik berupa kesempatan-kesempatan, resiko-resiko, maupun ancaman-ancaman, yang mempunyai pengaruh pada operasi organisasi (perusahaan).

                                                                                                 sumber :  yogislaluhokky's blog