Kamis, 27 Desember 2012

Kondisi Keuangan Mempengaruhi Hubungan Orang tua Dan Anak

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa masalah keuangan mempengaruhi hubungan orang tua dengan anak-anak mereka. Secara khusus, orang tua yang mengalami masalah keuangan dan depresi cenderung merasa terhubung dengan anak-anak mereka, dan anak-anak mereka kurang terlibat dalam "prososial" perilaku seperti sebagai relawan atau membantu orang lain, menurut University of Missouri Profesor Gustavo Carlo.
"Studi ini berfungsi sebagai pengingat bahwa perilaku anak dipengaruhi oleh isu-isu di luar lingkungan mereka," kata Carlo. "Situasi ekonomi Keluarga 'dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lebih luas dalam masyarakat kita, dan masalah-masalah keuangan dapat menyebabkan depresi yang merugikan bagi hubungan orangtua dan anak."
Perilaku prososial menyebabkan perkembangan moral, yang menghasilkan hubungan dan peningkatan kinerja lebih baik di tempat kerja dan sekolah, menurut Carlo. "Bahkan keluarga kelas menengah yang mengalami kesulitan keuangan, akan mempengaruhi kemampuan mereka menjadi orangtua yang efektif," kata Carlo. "Ketika orangtua depresi, maka hal itu akan mempengaruhi hubungan mereka dengan anak-anak mereka."
Dia menyarankan para orang tua untuk membantu menyeimbangkan diri dengan menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anak-anak mereka. "Membesarkan anak-anak bukanlah hal yang mudah," kata Carlo. Penelitian yang diberi judul "Sebuah Pengujian Model Saring Ekonomi Terhadap Perilaku Prososial Remaja," diterbitkan dalam Journal of Research Teenage sebelumnya tahun ini. Carlo berkolaborasi dengan peneliti Laura Padilla-Walker dan Day Randal di Brigham Young University.

Narasumber :  http://pengajarplus.com/berita-pendidikan/1033-kondisi-keuangan-mempengaruhi-hubungan-orang-tua-dan-anak.html

Jumlah uang palsu meningkat

Bank Indonesia melaporkan tingkat peredaran uang palsu di Indonesia meningkat dari delapan lembar per 1 juta lembar uang beredar pada tahun lalu menjadi 9 lembar per 1 juta lembar uang beredar pada tahun ini.
Meski demikian, Direktur Pengedaran Uang Bank Indonesia (BI) Mokhammad Dahlan mengatakan tingkat peredaran uang palsu di Indonesia termasuk rendah karena selalu di bawah 10 lembar per 1 juta lembar uang beredar.
“Persentase pertumbuhan uang palsu sebetulnya tidak terlalu signifikan. Dari tahun ke tahun rata-rata tingkat peredaran uang palsu memang di kisaran delapan sampai dengan sembilan lembar per 1 juta lembar uang beredar,” katanya, pekan ini.
Menurut dia, tingkat kualitas pemalsuan uang di Indonesia relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara lain. Dahlan mengatakan uang palsu di Indonesia relatif kentara dan dapat dideteksi dengan menggunakan mekanisme 3D yaitu dilihat, diraba, dan diterawang sehingga lebih mudah dideteksi oleh masyarakat umum.
“Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara mendeteksi uang palsu. Mudah-mudahan dengan begitu akan menekan tingkat peredaran uang palsu,” ujarnya.
Dia mengutarakan BI tidak berwenang mengawasi valuta asing palsu. Wewenang BI, kata Dahlan, mengawasi peredaran rupiah palsu. “Jika kami menemukan valuta asing palsu, akan diserahkan ke kepolisian untuk diteliti

Narasumber :  http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/jumlah-uang-palsu-meningkat

Cara Sederhana Mengelola Keuangan

Masalah keuangan adalah hal yang umum dialami keluarga muda, apalagi di tahun-tahun pertama menjalani kehidupan berumahtangga. Belum lagi si kecil tak lama kemudian hadir di tengah Anda dan pasangan. Benarkah masalahnya terletak dari besar-kecilnya pendapatan keluarga?

“Seringkali masalahnya bukan terletak pada penghasilan yang kurang, tapi kebiasaan yang salah dalam mengelola uang,” ungkap Ligwina Hananto, ahli perencanan keuangan dalam sebuah acara Ayahbunda beberapa waktu lalu. Ternyata, dalam kenyataan, seorang ayah yang berpenghasilan ratusan juta rupiah bisa mengalami shock ketika menemukan uangnya tinggal Rp. 500.000,00 sebelum akhir bulan.

Ligwina memberikan beberapa kunci untuk mengelola keuangan secara sederhana:
1.    Pahami portfolio keuangan keluarga Anda. Jangan sampai Anda tak tahu isi tabungan, jumlah tagihan listrik, telepon, servis mobil, belanja, biaya periksa dokter dan lainnya. Anda harus tahu berapa hutang kartu kredit, pinjaman bank atau cicilan rumah dan mobil.
2.    Susun rencana keuangan atau anggaran. Rencana keuangan yang realistis membantu Anda bersikap obyektif soal pengeluaran yang berlebihan. Tak perlu terlalu ideal, sehingga lupa kebutuhan diri sendiri. Tak ada salahnya memasukkan kebutuhan pergi ke salon, spa atau clubbing. Yang penting, anggarkan jumlah yang realistis dan Anda pun harus patuh dengan anggaran tersebut.
3.    Pikirkan lebih seksama pengertian antara “butuh” dan “ingin”. Tak jarang kita membelanjakan uang untuk hal yang tak terlalu penting atau hanya didorong keinginan, bukan kebutuhan. Buatlah daftar berupa tabel yang terdiri dari kolom untuk item belanja, kebutuhan dan keinginan. Setelah mengisi kolom item belanja, isilah kolom “kebutuhan” dan “keinginan” dengan tanda cek (V). Dari sini pertimbangkan dengan lebih matang, benda atau hal yang perlu Anda beli/penuhi atau tidak.
4.    Hindari hutang. Godaan untuk hidup konsumtif semakin besar. Tapi bukan berarti dengan mudah Anda membeli berbagai benda secara kredit. Tumbuhkan kebiasaan keuangan yang sehat dimulai dari yang sederhana, seperti tak memiliki hutang konsumtif.
5.    Meminimalkan belanja konsumtif. Bertemu teman lama untuk bertukar pikiran di kafe terkadang memang perlu, tapi tak berarti Anda harus melakukannya di setiap Jumat sore. Anda bisa gunakan pengeluaran ini untuk menabung atau memenuhi kebutuhan lain.
6.    Tetapkan tujuan atau cita-cita finansial. Susun target keuangan yang ingin Anda raih secara berkala, bersama pasangan. Tetapkan tujuan spesifik, realistis, terukur dan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan ini membantu Anda lebih fokus merancang keuangan. Misalnya, bercita-cita punya dana pendidikan prasekolah berstandar internasional dan sebagainya.
7.    Menabung, menabung, menabung. Ubah kebiasaan dan pola pikir. Segera setelah menerima gaji, sisihkan untuk tabungan dalam jumlah yang telah Anda rencanakan sesuai tujuan atau cita-cita finansial keluarga Anda. Sebaiknya, Anda memiliki rekening terpisah untuk tabungan dan kebutuhan sehari-hari.
8.    Berinvestasilah! Tentu Anda tak akan puas dengan hanya menunggu tabungan membumbung. Padahal cita-cita Anda untuk keluarga “selangit”. Inilah saat yang tepat untuk juga memikirkan investasi. Kini bentuknya macam-macam. Takut akan risiko investasi?! Tak perlu khawatir, Anda hanya perlu belajar pada ahlinya. Konsultasikan keuangan Anda dengan ahli keuangan yang handal!   
 
Narasumber : http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Keuangan/Keluarga/cara.sederhana.mengelola.keuangan.keluarga/001/004/7/3
 

Resiko Yang Umum Dalam Berinvestasi di Reksa Dana

Setiap investasi selalu disertai dengan unsur-unsur risiko. Oleh sebab itu, sebelum berinvestasi, calon investor harus mempertimbangkan faktor-faktor risiko sebagai berikut.
  1. Keuntungan Tidak Dijamin Investor harus menyadari bahwa dengan berinvestasi dalam Reksa Dana, tidak ada jaminan untuk mendapatkan pembagian dividen, keuntungan, ataupun kenaikan modal investasi.
  2. Risiko Umum Pasar Modal Setiap pembelian efek akan melibatkan beberapa unsur risiko pasar. Oleh karena itu, Reksa Dana mungkin rentan terhadap perubahan kondisi pasar yang merupakan hasil dari:
    • global, regional atau perkembangan ekonomi nasional;
    • kebijakan pemerintah atau kondisi politik;
    • development in regulatory framework, law and legal issues
    • pergerakan suku bunga secara umum;
    • sentimen investor yang luas, dan
    • guncangan eksternal (misalnya: bencana alam , perang dan lain-lain)
  3. Risiko Efek Ada banyak risiko efek yang dapat terjadi pada setiap efek. beberapa contohnya adalah Kemungkinan default perusahaan penerbit pada pembayaran kupon dan/atau pokok obligasi, dan implikasi dari peringkat kredit perusahaan yang di downgrade.
  4. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas dapat didefinisikan sebagai seberapa mudah sebuah efek dapat dijual pada atau mendekati nilai wajarnya tergantung pada volume yang diperdagangkan di bursa.
  5. Risiko Inflasi Risiko tingkat inflasi adalah risiko potensi kerugian daya beli investasi Anda karena terjadinya kenaikan rata-rata harga konsumsi.
  6. Risiko Pembiayaan Pinjaman Jika dana pembelian unit Reksa Dana didapat dari pinjaman, maka investor perlu memahami bahwa:
    • Pinjaman meningkatkan kemungkinan baik untuk untung maupun rugi;
    • Jika nilai investasi turun dibawah tingkat tertentu, investor mungkin diminta oleh lembaga keuangan untuk menambah agunan, atau mengurangi jumlah pinjaman ke level yang disyaratkan;
    • Biaya pinjaman dapat bervariasi dari waktu ke waktu tergantung pada fluktuasi suku bunga;
    • Risiko menggunakan pinjaman harus di pertimbangkan secara berhati-hati karena mengandung risiko.
  7. Risiko Ketidakpatuhan Hal ini mengacu pada risiko terhadap Reksa Dana dan keuntungan investor yang dapat timbul karena  ketidak-sesuaian terhadap hukum, aturan, peraturan, etika dan Policy and Procedure internal dari Manajer Investasi.
  Narasumber : http://www.cimb-principal.co.id/Investor%27s_Guide-@-General_Risks_of_Investing_in_Mutual_Funds.aspx

Cara Investasi Aman untuk Pemula

Investasi bisa dilakukan di berbagai instrumen, mulai dari obligasi, saham, emas, dan lain-lain. Carilah investasi yang kira-kira memberikan yield (imbal hasil) lebih tinggi dari tingkat inflasi tahunan.

Jangan sampai uang lebih Anda hanya disimpan di bank karena makin lama akan semakin habis tergerus inflasi. Bagi Anda yang belum pernah berinvestasi, mungkin akan punya banyak kekhawatiran. Untuk itu, kami hadirkan tujuh tips berinvestasi untuk pemula, seperti yang dikutip detikfinance dari beginnerinvest.

1. Berinvestasi pada Saat yang Tepat
Kunci pertama dalam sukses berinvestasi adalah mengetahui terlebih dahulu bahwa seperti kehidupan, ekonomi juga berjalan dengan siklusnya tersendiri. Mirip seperti musim yang berjalan hampir saham setiap tahun, begitu juga halnya dalam berinvestasi.

Jika Anda masuk pada saat yang tepat dalam siklus tersebut, maka uang yang dihasilkan akan lebih banyak. Salah satu cara melihat siklus ini masih dalam tahap awal atau sudah puncaknya, atau bahkan sudah menurun akan dibahas di poin terakhir.

2. Tentukan Siklus yang Cocok dengan Anda
Kunci kedua dalam berinvestasi adalah mengetahui siklus yang sedang berlangsung. Sebagai contoh siklus finansial di Amerika Serikat yang sudah pernah berjaya awal tahun 80 sampai akhir 90-an sudah berakhir, kini mereka masuk ke siklus komoditas, seperti baja, minyak mentah, sawit dan sebagainya.

3. Amati Tiap Siklus, Pilih yang Terbaik
Kunci ketiga dalam sukses berinvestasi adalah ketika memperhatikan siklus setiap instrumen investasi, anda bisa memilih siklus mana yang siap menanjak. Sebagai contoh, jika di AS sekarang ini sedang masuk di siklus komoditas, baja sempat menjadi yang paling seksi. Sekarang baja sudah mulai turun dan siap digantikan emas. Jika anda mencermati siklus ini dengan baik, maka sudah saatnya anda masuk untuk membeli emas dengan segera.

4. Cari Instrumen Investasi yang Anda Kuasai

Kunci keempat dalam sukses berinvestasi adalah memilih instrumen investasi yang anda kuasai, lebih bagus lagi yang anda sukai. Ada beberapa pilihan jika anda akan memulai investasi dengan modal kurang dari Rp 10 juta.

- Reksa Dana, yaitu wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.

- Beli saham di pasar modal. Dengan terjun langsung ke pasar modal anda bisa memiliki saham di perusahaan-perusahaan yang anda inginkan, tinggal menunjuk broker yang profesional maka anda bisa langsung mulai. Biaya (fee) untuk broker pun tidak terlalu tinggi dan anda bisa dengan mudah melakukan diversifikasi untuk mengurangi risiko.

- Logam Mulia. Dengan membeli logam mulai, contohnya emas, anda tidak perlu tertalu repot mengurusinya. Tinggal didiamkan saja maka harganya akan naik. Tapi, di tengah krisis seperti sekarang ini harganya berfluktuatif dengan cepat. Kalau anda pintar, anda bisa beli di saat murah dan jual di saat tinggi.

5. Investasi Harus Ditahan untuk Jangka Panjang
Kunci kelima dalam sukses berinvestasi adalah harus ditahan untuk jangka waktu yang cukup panjang. Hal ini dilakukan untuk menepis volatilitas dan risiko kerugian. Kesalahan terbesar yang sering dilakukan investor adalah selalu terlalu siap melindungi portofolionya, sehingga sering panik ketika pasar jatuh dan melepas seluruh investasinya. Padahal, sebaiknya investor harus yakin kalau tren melemah itu hanya bagian dari siklus yang nantinya akan kembali menguat, kecuali memang siklus instrumen investasi tersebut sudah mendekati puncaknya.

6. Evaluasi Setiap Tren Investasi
Kunci keenam dalam sukses berinvestasi adalah menjadi investor yang bertolak belakang, tetapi tidak melawan pasar. Contohnya, saat semua orang melakukan aksi beli, anda harus jadi penjual. Begitu juga sebaliknya, saat semua orang menjual, anda harus jadi pembeli. Seperti kata Warren Buffett, "anda harus rakus saat orang lain ketakutan, dan ketakutan saat orang lain rakus."

7. Ketahui Puncak dari Siklus Investasi Sebelum Jatuh
Sebuah investasi akan mencapai puncaknya sebelum akhirnya masuk ke tren menurun. Memang puncaknya tidak bisa dilihat oleh mata telanjang, tapi ada beberapa ciri yang bisa anda perhatikan:

- Imbal hasil yang anda dapatkan tiba-tiba mengebut, lebih tinggi dari yang biasanya anda dapatkan dalam jangka waktu setahun. Sebentar lagi siklus investasi ini akan mencapai puncaknya.
- Jika semua yang anda kenal, teman-teman, saudara dan tetangga membicarakan soal keuntungan hasil investasi yang didapat di instrumen yang sama dengan anda. Ciri-ciri mendekati puncaknya.
- Jika banyak orang mulai berhenti kerja dan mengandalkan hidup hanya dengan berdagang saham di bursa lewat online trading, atau menjadi broker properti. Contoh seperti ini menunjukkan kedua instrumen investasi itu sudah mencapai siklus puncaknya, sudah saatnya anda mencari instrumen investasi baru dengan siklus yang masih muda.











Narasumber : http://forum.kompas.com/ekonomi-umum/85937-7-tips-investasi-aman-untuk-pemula.html

Akuntan Publik

Akuntan publik adalah akuntan yang telah memperoleh izin dari menteri keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik di Indonesia. Ketentuan mengenai akuntan publik di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. Setiap akuntan publik wajib menjadi anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), asosiasi profesi yang diakui oleh Pemerintah.
Perizinan Izin akuntan publik dikeluarkan oleh Menteri Keuangan dan berlaku selama 5 tahun (dapat diperpanjang). Akuntan yang mengajukan permohonan untuk menjadi akuntan publik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
  • Memiliki Sertifikat Tanda Lulus USAP yang sah yang diterbitkan oleh IAPI atau perguruan tinggi terakreditasi oleh IAPI untuk menyelenggarakan pendidikan profesi akuntan publik.
  • Apabila tanggal kelulusan USAP telah melewati masa 2 tahun, maka wajib menyerahkan bukti telah mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) paling sedikit 60 Satuan Kredit PPL (SKP) dalam 2 tahun terakhir.
  • Berpengalaman praktik di bidang audit umum atas laporan keuangan paling sedikit 1000 jam dalam 5 tahun terakhir dan paling sedikit 500 (lima ratus) jam diantaranya memimpin dan/atau mensupervisi perikatan audit umum, yang disahkan oleh Pemimpin/Pemimpin Rekan KAP.
  • Berdomisili di wilayah Republik Indonesia yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau bukti lainnya.
  • Memiliki (NPWP).
  • Tidak pernah dikenakan sanksi pencabutan izin akuntan publik.
  • Tidak pernah dipidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.
  • Menjadi anggota IAPI.
  • Tidak berada dalam pengampuan.
  • Membuat Surat Permohonan, melengkapi formulir Permohonan Izin Akuntan Publik, membuat surat pernyataan tidak merangkap jabatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46, dan membuat surat pernyataan bermeterai cukup yang menyatakan bahwa data persyaratan yang disampaikan adalah benar.

Narasumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntan_publik

Pajak Penghasilan Pasal 25 dan Pasal 26

PPh pasal 25

PPh pasal 25 membahas tentang angsuran pajak yang menggunakan stelsel anggapan.

Ansuran pajak/ bulan = PPh terutang – kredit pajak /12

PPh pasal 26
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26 adalah PPh yang dikenakan/ dipotong
atas penghasilan yang bersumberdari Indonesia yang diterima /diperoleh 
Wajib Pajak(WP) luar negeri selain bentuk usaha tetap (BUT) diIndonesia.

Tarif dan Objek PPh Pasal 26
               1.   20% (final) dari jumlah penghasilan bruto yangditerima / diperoleh
                     Wajib Pajak  Luar Negeri berupa :
                     a. dividen;
                     b. bunga, premium, diskonto, premi swap,dan imbalan sehubungan      dengan jaminan pengembalian hutang;
                     c. royalti, sewa,& penghasilan lain sehubungan dgn penggunaan harta;
                     d. imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan;
                     e. hadiah dan penghargaan
                     f. pensiun dan pembayaran berkala lainnya.
               2.  20% (final) dari perkiraan penghasilan neto berupa :
                    a. penghasilan dari penjualan harta di Indonesia;
                    b. premi asuransi, premi reasuransi yang dibayarkan langsung /
                        melalui pialang kepada   perusahaan asuransi di luar negeri.
               3. 20% (final) dari Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi pajak dari 
                   suatu BUT di Indonesia, kecuali penghasilan tersebut ditanamkan kembali di Indonesia.
              4.  Tarif berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) antara  Indonesia dengan negara pihak pada persetujuan.
 


Pajak Penghasilan Pasal 22


PPh pasal 22 membahas tentang penghasilan yang berasal dari penjualan pada instansi pemerintah, impor, dan industri tertentu (industri rokok, industri kertas, industri otomotif, industri semen, industri baja, Pertamina Bulog untuk tepung terigu dan gula pasir).
Tarif PPh pasal 22 atas penjualan instansi pemerintah :
PPh pasal 22 bendaharawan = 1,5% x nilai penjualan
Tarif PPh pasal 22 atas impor :
1.     Bila importir memiliki API (Angka Pengenal Impor)
PPh pasal 22 impor = 2,5% x nilai impor
2.    Bila importir tidak memiliki API
PPh pasal 22 impor = 7,5% x nilai impor

Pajak Penghasilan Pasal 24



PPh pasal 24 membahas tentang penghasilan yang berasal dari luar negeri. Pada prinsinya dalam PPh pasal 24 adalah mencari besarnya pajak yang bisa dikreditkan dengan jalan membandingkan antara pajak yang dipungut di luar negeri dengan batas maksimum kredit pajak dipilih yang terkecil.

Batas maksimum kredit pajak = penghasilan dari luar negeri/ PKP x PPh terutang

Pajak Penghasilan Pasal 23



Pajak Penghasilan Pasal 23 merupakan Pajak Penghasilan yang dipotong atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap yang berasal dari modal, penyerahan jasa, atau penyelenggaraan kegiatan selain yang telah dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21, yang dibayarkan atau terutang oleh badan pemerintah atau subjek pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan, Bentuk Usaha Tetap atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya.
Subjek Pajak atau penerima penghasilan yang dipotong Pajak Penghasilan Pasal 23 adalah Wajib Pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap.

 PEMOTONGAN PAJAK :

1. badan pemerintah;
2. subjek pajak badan dalam negeri;
3. penyelenggara kegiatan;
4. Bentuk Usaha Tetap;
5. perwakilan perusahaan luar negeri lainnya.
6. orang pribadi sebagai Wajib Pajak dalam negeri tertentu, yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak sebagai Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 23, yaitu :

a. akuntan, arsitek, dokter, notaris, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) kecuali Pejabat Pembuat Akta Tanah tersebut adalah camat, pengacara, dan konsultan yang melakukan pekerjaan bebas; atau

b. orang pribadi yagn menjalankan usaha yang menyelenggarakan pembukuan atas pembayaran beruapa sewa.



Narasumber : http://www.pajak.net/info/PPh23.htm


 











































Seri PPh - Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21

Tarif Dan Penerapannya
  1. Pegawai tetap, penerima pensiun bulanan, bukan pegawai yang memiliki NPWP dan menerima penghasilan secara berkesinambungan dalam 1 (satu) tahun dikenakan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang PPh dikalikan dengan Penghasilan Kena Pajak (PKP). PKP dihitung berdasarkan sebagai berikut:
    1. Pegawai Tetap: Penghasilan bruto dikurangi biaya jabatan (5% dari penghasilan bruto, maksimum Rp 6.000.000,00 setahun atau Rp 500.000,00 sebulan); dikurangi iuran pensiun, Iuran jaminan hari tua, dikurangi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).
    2. Penerima Pensiun Bulanan: Penghasilan bruto dikurangi biaya pensiun (5% dari penghasilan bruto, maksimum Rp 2.400.000,00 setahun atau Rp 200.000,00 sebulan) dikurangi PTKP.
    3. Bukan Pegawai yang memiliki NPWP dan menerima penghasilan secara berkesinambungan: 50 % dari Penghasilan bruto dikurangi PTKP perbulan.
  2. Bukan Pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan dikenakan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a dikalikan dengan 50% dari jumlah penghasilan bruto untuk setiap pembayaran imbalan yang tidak berkesinambungan;
  3. Peserta kegiatan yang menerima atau memperoleh penghasilan dikenakan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a dikalikan dengan jumlah penghasilan bruto untuk setiap kali pembayaran yang bersifat utuh dan tidak dipecah;
  4. Pegawai harian, pegawai mingguan, pemagang, dan calon pegawai, serta pegawai tidak tetap lainnya yang menerima upah harian, upah mingguan, upah satuan, upah borongan dan uang saku harian yang besarnya melebihi Rp.150.000 sehari tetapi dalam satu bulan takwim jumlahnya tidak melebihi Rp. 1.320.000,00 dan atau tidak dibayarkan secara bulanan, maka PPh Pasal 21 yang terutang dalam sehari adalah dengan menerapkan tarif 5% dari penghasilan bruto setelah dikurangi Rp. 150.000,00. Bila dalam satu bulan takwim jumlahnya melebihi Rp.1.320.000,00 sebulan, maka besarnya PTKP yang dapat dikurangkan untuk satu hari adalah sesuai dengan jumlah PTKP sebenarnya dari penerima penghasilan yang bersangkutan dibagi 360.
  5. Pejabat Negara, PNS, anggota TNI/POLRI yang menerima honorarium dan imbalan lain yang sumber dananya berasal dari Keuangan Negara atau Keuangan Daerah dipotong PPh Ps. 21 dengan tarif 15% dari penghasilan bruto dan bersifat final, kecuali yang dibayarkan kepada PNS Gol. IId kebawah, anggota TNI/POLRI Peltu kebawah/ Ajun Insp./Tingkat I kebawah.
  6. Besar PTKP adalah :
    Penerima PTKPSetahunSebulan
    untuk diri pegawaiRp 15.840.000Rp 1.320.000
    tambahan untuk pegawai yang sudah menikah(kawin)Rp 1.320.000Rp 110.000
    tambahan untuk setiap anggota keluarga *) paling banyak 3 (tiga) orangRp 1.320.000Rp 110.000
    *) anggota keluarga adalah anggota keluarga sedarah dan semenda dalam satu garis keturunan lurus, serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya.
  7. Tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-undang Pajak Penghasilan adalah:
    Lapisan Penghasilan Kena PajakTarif
    sampai dengan Rp 50 juta5%
    diatas Rp 50 juta sampai dengan Rp 250 juta15%
    diatas Rp 250 juta sampai dengan Rp 500 juta25%
    diatas Rp 500 juta30%
  8. Bagi Wajib Pajak yang tidak memiliki NPWP dikenakan tarif 20 % lebih tinggi dari tarif PPh Pasal 17.
Contoh Penghitungan Pemotongan PPh Pasal 21
  1. Penghasilan Pegawai Tetap yang diterima Bulanan
    1. Saefudin adalah pegawai tetap di PT Insan Selalu Lestari sejak 1 Januari 2010. Ia memperoleh gaji beserta tunjangan berupa uang sebulan sebesar Rp.2.000.000,00 dan membayar iuran pensiun sebesar Rp. 50.000,00 sebulan. Saefudin menikah tetapi belum mempunyai anak (status K/0). Penghitungan PPh Ps. 21:
      Penghitungan PPh Ps. 21 terutang:
      Gaji Sebulan = Rp. 2.000.000
      Penghasilan bruto = Rp. 2.000.000
      Pengurangan: Biaya Pensiun = 5% x 2.000.000 = Rp. 100.000
      Iuran pensiun = Rp. 50.000 (+)
      Total Pengurangan = Rp. 150.000
      Penghasilan netto sebulan = Rp. 1.850.000
      Penghasilan netto setahun = 12 x 1.850.000 = Rp. 22.200.000
      PTKP setahun:
      • WP sendiri = Rp. 15.840.000
      • Tambahan WP kawin = Rp. 1.320.000
      Total PTKP = Rp. 17.160.000
      PKP setahun = Rp. 5.040.000
      PPh Ps. 21= 5 % x 5.040.000 = Rp. 252.000
      PPh Ps. 21 sebulan = Rp. 21.000
  2. Penerima pensiun yang dibayarkan secara bulanan
    1. Teja status kawin dengan 1 anak pegawai PT. Mulia, pensiun tahun 2005. Tahun 2010Teja menerima pensiun sebulan Rp. 3.000.000,00. Penghitungan PPh Ps. 21 :
      Pensiun sebulan = Rp. 3.000.000
      Pengurangan: Biaya Pensiun = 5% x 3.000.000 = Rp. 150.000 (-) (Maksimum diperkenankan Rp. 200.000)
      Penghasilan Netto sebulan = Rp. 2.850.000
      Penghasilan Netto setahun = Rp. 34.200.000
      PTKP (K/1) = Rp. 18.480.000
      PKP = Rp. 15.720.000
      PPh Ps. 21 setahun = 5% x 15.720.000 = Rp. 786.000
      PPh Ps. 21 sebulan = (Rp. 786.000 : 12) = Rp. 65.500
  3. Pegawai tetap menerima bonus, gratifikasi, tantiem, Tunjangan Hari Raya atau tahun baru, premi dan penghasilan yang sifatnya tidak tetap, diberikan sekali saja atau sekali setahun.
    1. Ikhsan Alisyahbani adalah pegawai tetap di PT Tiurmas Lampung Indah. Ia memperoleh gaji bulan Desember sebesar Rp. 2.500.000,00 menerima THR sebesar Rp. 1.000.000,00 dan membayar iuran pensiun sebesar Rp. 50.000,00 sebulan. Ikhsan Alisyahbani menikah tetapi belum mempunyai anak (status K/0). PPh Pasal 21 atas gaji dan THR:
      Penghasilan Bruto setahun = 12 x 2.500.000 = Rp. 30.000.000
      THR = Rp. 1.000.000
      Jumlah Penghasilan Bruto = Rp. 31.000.000
      Pengurangan:
      • Biaya Jabatan = 5% x 31.000.000 = Rp. 1.550.000
      • Iuran pensiun = 12 x 50.000 = Rp. 600.000
      • Total Pengurangan = Rp. 2.150.000
      Penghasilan netto setahun = Rp. 28.850.000
      PTKP (K/0) setahun = Rp. 17.160.000
      PKP setahun = Rp. 11.690.000
      PPh Ps. 21 terutang = 5% x 11.690.000 Rp. 584.500
      PPh Pasal 21 atas gaji
      Penghasilan Bruto setahun = 12 x 2.500.000 = Rp. 30.000.000
      Pengurangan:
      • Biaya Jabatan = 5% x 30.000.000 = Rp. 1.500.000
      • Iuran pensiun = 12 x 50.000 = Rp. 600.000
      • Total Pengurangan = Rp. 2.100.000
      Penghasilan netto setahun Rp. 27.900.000
      PTKP (K/0) setahun = Rp. 17.160.000
      PKP setahun = Rp. 10.740.000
      PPh Ps. 21 terutang = 5% x 10.740.000 Rp. 537.000
      PPh Pasal 21atas gaji dan THR – PPh Pasal 21 atas gaji:
      = Rp. 584.500– Rp.537.000
      = Rp. 47.500
  4. Penerima Honorarium atau Pembayaran lain.
    1. Saputra (memiliki NPWP) memberikan ceramah pada lokakarya dan menerima honorarium Rp 1.500.000,00. Saputra juga memiliki sumber penghasilan lainnya. Penghitungan PPh Pasal 21 :
      Tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a x (50% x jumlah penghasilan bruto ) = 5% x (50% x Rp1.500.000,00) = Rp37.500,00
  5. Komisi yang dibayarkan kepada penjaja barang dagangan atau petugas dinas luar asuransi.
    1. Hendra seorang penjaja barang dagangan hasil produksi PT Jaya dan berstatus bukan pegawai, dalam bulan Januari 2010 menerima komisi sebesar Rp4.000.000,00. Hendra tidak memiliki sumber penghasilan lainnya. Penghitungan PPh 21 :
      Tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a x [(50% x jumlah penghasilan bruto ) - PTKP perbulan]:
      = 5% x [(50% x Rp4.000.000,00) - Rp 1.320.000,00]
      = Rp 34.000,00
  6. Honorarium atau imbalan lainnya kepada peserta kegiatan (pendidikan pelatihan magang).
    1. Febri sebagai peserta magang menerima honor sebesar Rp3.500.000,00. PPh Pasal 21 yang terutang :
      Tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a x jumlah penghasilan bruto = 5% x Rp3.500.000,00 = Rp175.000,00
  7. Penghasilan atas Upah Harian.
    1. Erfin (tidak memiliki NPWP) pada bulan Agustus 2010 bekerja sebagai buruh harian pada PT Dayat Harini Perkasa. Ia bekerja sehari sebesar Rp 200.000,00. Penghitungan PPh Pasal 21 terutang :
      Upah sehari Rp 200.000,00
      Batas Upah harian yang Tidak di potong PPh Rp 150.000,00
      PKP Sehari Rp 50.000,00
      PPh Pasal 21 Sehari = (5% x 120%*) x Rp 50.000,00 Rp 3.000,00
      (* karena Erfin tidak memiliki NPWP maka tarifnya 20% lebih tinggi dari Tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a atau 5% x 120% = 6%)

    Narasumber :
    http://www.pajak.go.id/content/seri-pph-penghitungan-pajak-penghasilan-pasal-21

Kebijakan Ekonomi Orde Baru

Setelah berhasil memulihkan kondisi politik bangsa Indonesia, langkah selanjutnya Yang ditempuh oleh pemerintah adalah melaksanakan pembangunan nasional. Pembangunan nasional diupayakan pada zaman Orde baru direalisasikan melalui pembangunan jangka pendek dan pemnagunan Jangka Panjang. Pembangunan jangka pendek dirancang melalui pembangunan lima tahun (PELITA). Setiap pelita memiliki misi pembangunan dalam rangka mencapai tingkat kesejahteraan bangsa Indonesia.
Namun pengertian dari pembangunan nasional yang sesungguhnya merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan meliputi seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, bangsa dan negara. Pembangunan nasional dilakukan untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Untuk memberikan arah dalam usaha mewujudkan tujuan nasional tersebut, maka MPR telah menetapkan GBHN sejak tahun 1973, yang pada dasarnya merupakan pola umum pembangunan nasional dengan rangkaian program-programnya. GBHN dijabarkan dalam repelita yang berisi program-program konkret yang dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun. Pelaksanaan repelita telah dimulai sejak tahun 1969.
Pembangunan nasional yang selalu dikumandangkan tidak terlepas dari Trilogi Pembangunan. Bunyi Trilogi pembangunan itu adalah sebagai berikut:
  • Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciftanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat;
  • Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi;
  • Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
Selain itu dikumandangkan juga bahwa pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi sebagai pelaksanaan pembangunan tidak akan bermakna apabila tidak diiringi oleh pemerataan pembangunan. Oleh karena itu, sejak Pelita III Pemerintah Orde baru menetapkan 8 jalur Pemerataan sebagai berikut:
  • Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, khususnya pangan, sandang dan perumahan.
  • Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
  • Pemerataan pembagian pendapatan.
  • Pemerataan kesempatan kerja.
  • Pemerataan kesempatan berusaha.
  • Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan, khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.
  • Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
  • Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.
Narasumber :
http://www.pustakasekolah.com/kebijakan-ekonomi-orde-baru.html

Contoh Paragraf Generalisasi, Analogi, dan Kausalitas


1. Paragraf Generalisasi

Generalisasi adalah Penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili.

Contoh :

Untuk mendapatkan komputer dengan kinerja yang memuaskan, kita wajib membeli hardware dan meng-upgrade software dengan baik. Bukan hanya itu saja, semua komponen komputer haruslah dirawat dengan baik agar tidak terjadi kerusakan. Dan pemakaian komputer haruslah baik, mulai dari penataan cahaya, suhu udara dan lama komputer dalam keadaan aktif. Jangan sampai komputer dalam keadaan menyala, tetapi tidak diakses. Jadi, untuk mendapatkan kinerja maksimal, memuaskan dan awet kita harus benar-benar memperhatikan komputer kita.

2. Paragraf Analogi

Analogi adalah Penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.

Contoh :

Dalam era sekarang kebutuhan akan komputer sangatlah besar. Banyak pelajar-pelajar yang diwajibkan sekolahnya untuk menguasai komputer. Sama dengan halnya para pegawai-pegawai negeri dan swasta. Walaupun kedua pihak tersebut berbeda dalam cara penggunaan dan kebutuhannya akan tetapi komputer bagi kedua pihak tersebut haruslah dikuasai. Di kalangan pelajar penguasaan komputer akan membuat mereka lebih kreatif dan mumpuni untuk menentukan masa depan mereka. Tetapi di dalam kalangan pegawai, penguasaan komputer akan memberikan mereka skill tambahan untuk melancarkan pekerjaan dan tugas-tugas kantor. Oleh karena itu untuk menunjang segala kagiatan para pelajar dan para pegawai, penguasaan komputer sangatlah penting.

3. Paragraf Sebab-Akibat (Kausalitas)

Paragraf hubungan sebab akibat (hubungan kausal) adalah Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.

Contoh :

Grafik komputer era sekarang semakin bagus. Dari gambar 2D sampai sekarang berkembang menjadi 3D bahkan sebagian instansi membuat grafik 4D. Untuk membuat grafik sebagus ini, memerlukan hardware dan software penunjang yang baik. Karena semakin banyaknya film 3D dan diminati oleh masyarakat, permintaan pembuat grafik akan hardware semakin tinggi. Oleh karena itu, hardware dan software penunjang grafik komputer semakin mahal, bagus dan bermacam-macam.

 

 http://jastroklasik.blogspot.com/2012/06/paragraf-generalisasi-analogi-dan.html

CONTOH MEMBUAT KERANGKA OUTLINE

OUTLINE
TOPIK : Melestarikan Kebudayaan
Lagu Daerah
Nama-nama dan Cara Melestarikan Kebudayaan Lagu Daerah
Bab I   : PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
  2. Identifikasi Masalah
  3. Rumusan Masalah
  4. Tujuan
  5. Manfaat
Bab II : PEMBAHASAN
  1. Definisi Kebudayaan
  2. Nama-nama Lagu Daerah:
  • Lagu Ampar-Ampar Pisang
  • Lagu Anak Kambing Saya
  • Lagu Angin Mamiri
  • Lagu Anju Ahu 
  • Lagu Apuse
3.  Asal Daerah :
  • Kalimantan Selatan
  • NTT
  • Sulawesi Selatan
  • Sumatra Utara
  • Papua
4.  Cara Melestarikannya
Bab III  : Kesimpulan dan Saran
  1. Kesimpulan
  2. Saran

Selasa, 23 Oktober 2012

Manfaat Akuntansi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Selama akan ada orang di dunia ini, akan ada bisnis, dan selama ada bisnis, akan ada akuntansi. Akuntansi terlibat dalam hampir segala sesuatu dalam hidup kita apakah kita tahu atau tidak, dan pentingnya kadang-kadang bisa dilupakan. Semuanya kebutuhan akuntansi. Dari topi baseball yang Anda pakai, untuk makanan yang Anda makan, ke perusahaan tempat Anda bekerja, atau bahkan musik yang Anda dengar di radio, akuntansi dibutuhkan dan terlibat dalam semua hal langkah-langkah produksi atau operasi.

Sebuah tindakan akuntan, agregat dan laporan informasi keuangan yang diperlukan untuk kepentingan pengambilan keputusan oleh manajer organisasi, pemilik, investor, instansi pemerintah dan pengguna lainnya. Dari pernyataan sebelumnya, kita bisa melihat indikasi yang menunjukkan bagaimana akuntansi penting dalam karir. Semuanya kebutuhan akuntansi. Apakah Anda seorang dokter, atau pekerja kantor biasa, Anda masih perlu bermain dengan angka dan memperhitungkan biaya hal-hal yang Anda gunakan atau digunakan oleh orang lain. Tepat waktu dan akurat informasi mengenai operasi sangat penting untuk keberhasilan pada hari-hari baru-baru ini lingkungan bisnis berubah dengan cepat, dan akuntan adalah yang bertanggung jawab untuk fungsi bisnis kritis yang sebagian besar meskipun secara tidak langsung mempengaruhi karir kita dan kehidupan sehari-hari.

Dalam perspektif karir setiap pekerjaan harus hati-hati mengelola uang mereka, kas masuk dan keluar. Pekerjaan seperti kontraktor independen harus menganalisis berapa banyak pekerjaan akan biaya mereka dan berapa banyak mereka akan dikenakan biaya untuk pekerjaan itu. Mereka harus melacak semua biaya dan perkiraan agar tidak di bawah biaya dan untuk mengisi harga yang sesuai. Dalam bentuk yang paling sederhana, ini adalah akuntansi. Jika tidak akurat dilacak dan diperkirakan, bisnis yang kontraktor tidak akan keuntungan dan akhirnya keluar dari bisnis. Hal yang sama berlaku untuk bisnis besar, jika perusahaan atau perusahaan tidak akurat menangani operasi arus kas, tidak akan bertahan lama. karyawan hari ini Semakin banyak seperti sekretaris dan resepsionis yang diajarkan praktek akuntansi dasar untuk membantu bantuan akuntan dan untuk menjaga pembukuan yang tepat. Dengan cara ini para karyawan dapat mengatur item rendah pentingnya suatu usaha dan meninggalkan transaksi penting yang lebih tinggi untuk akuntan untuk menganalisa dan menafsirkan untuk keperluan pembuatan keputusan.

Dalam kehidupan seseorang, bisa kita katakan akuntansi akan mempromosikan gaya hidup yang lebih baik? Saya katakan, pasti ya. Pengelolaan dan pengendalian keuangan pribadi adalah subjek penting besar hari ini untuk orang. Dalam dunia yang kita hidup di hari ini, hampir tidak ada satu orang pun yang hidup tanpa utang tunggal dalam hidup mereka. Hutang mulai dari kartu kredit, cicilan mobil, hipotek, dan sebagainya, seseorang dapat menemukan diri mereka terjebak dalam kesulitan ekonomi yang dalam beberapa kasus menghancurkan hidup dan telah menjadi panggilan bangun tidur bagi banyak orang. Tidakkah baik jika kita tahu persis di mana peningkatan dan penurunan yang datang dari dan pergi, masing-masing, apa pun tingkat detail yang Anda butuhkan? Tentu saja itu akan. Banyak dari kita menghabiskan tanpa banyak berpikir tentang dampak dari tindakan. Hal ini penting untuk tahu proporsi yang dibelanjakan untuk kebutuhan dasar dan kemewahan dan bagaimana untuk memiliki keseimbangan yang tepat di seluruh pengeluaran kita. Hidup tidak semudah berkendara di jalan dengan lampu lalu lintas dan tanda-tanda sepanjang jalan, tapi kita masih perlu sinyal keuangan dalam kehidupan kita apakah kita berada dalam fase nyaman atau pada tahap bahaya yang membutuhkan bantuan. Akuntansi dapat membantu orang mendeteksi bahaya ini. Jika tidak banyak, setidaknya dapat lakukan adalah memastikan bahwa hutang Anda berada di bawah kontrol dan dikelola.

Penanganan semua perhitungan akuntansi dapat membosankan dan mengganggu namun dapat membuat semua keuangan yang satu perbedaan itu. Anda dapat strategis merencanakan ke depan untuk menyimpan untuk pensiun Anda, dana kuliah anak Anda, atau mewah atau dua hari kemudian di jalan. Kita bisa melihat betapa pentingnya konsep ini dengan memperhatikan perusahaan saat ini yang beroperasi secara ketat keuangan menasihati. Dapat disimpulkan bahwa di era bahwa kita hidup di hari ini, Keluarga, dan pensiunan tergantung pada kredibilitas pelaporan keuangan untuk masa depan mereka dan mata pencaharian. Dengan tekanan keuangan sejumlah dalam kehidupan banyak orang, akuntansi dipandang sebagai penting dalam banyak hal yang hampir mustahil untuk hidup tanpa itu.


Narasumber : http://stevendarmawan.blogspot.com/2011/05/manfaat-akuntansi-dalam-kehidupan.html

Tujuan dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Setiap organisasi harus menyesuaikan sistem informasinya dengan kebutuhan pemakainya. Oleh karena itu,tujuan sistem informasi yang spesifik dapat berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Namun demikian, terdapat tiga tujuan utama yang umum bagi semua sistem (James A.Hall 2001:18) :
1. Untuk mendukung fungsi kepengurusan (stewardship) manajemen. Kepengurusan merujuk ketanggungjawab manajemen untuk mengatur sumber daya perusahaan secara benar. Sistem informasi menyediakan informasi tentang kegunaan sumber daya ke pemakai eksternal melalui laporan keuangan tradisional dan laporan-laporan yang diminta lainnya. Secara internal, pihak manajemen menerima informasi kepengurusan dari berbagai laporan pertanggungjawaban.
2. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Sistem informasi memberikan para manajer informasi yang mereka perlukan untuk melakukan tanggung jawab pengambilan keputusan.
3. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari. Sistem informasi menyediakan informasi bagi personel operasi untuk membantu mereka melakukan tugas mereka setiap hari dengan efisien dan efektif.

Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi merupakan bagian fundamental dalam pendidikan akuntansi. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan perubahan lingkungan bisnis, seorang akuntan dituntut untuk memiliki pengetahuan solid tentang tiga konsep, yaitu ;
(a) penggunaan informasi dalam proses pembuatan keputusan (decision making) ;
(b) sifat, perancangan, penggunaan, implementasi sebuah sistem informasi akuntansi ;
(c) pelaporan akuntansi keuangan.

Manfaat Sistem Informasi Akuntansi:
• Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
• Meningkatkan efisiensi dalam pengolahan informasi akuntansi
• Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
• Meningkatkan sharing knowledge
• Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.

Narasumber : http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2266919-tujuan-dan-manfaat-sistem-informasi/

Sistem Informasi Akuntansi

Pengertian sistem inforamasi akuntansi adalah sebuah sistem atau kompenen yang dibutuhkan untuk menklarifikasi ,menyusun dan kegiatan lainya untuk membu adalah sebuah keputusan yang baik yang dibuthkan oleh ekstern dan intern pihak perusahaan atau badan usaha
Penjelasan dari sistem informasi akuntansi
1.sistem 
sisstem adalah sesutau metode gaya atau juga cara mendapatkan sesuatu itu yang di mana disini disebutkan adalah  indormasi akuntansi , jikalau menurut bapak Menurut Baridwan (pada tahun2001:1) sistem adalah suatu kerangka yang merupakan dari prosedur-prosedur yang sangat saling berhubungan yang disusun dan dibuta sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan  dan atau fungsi utama dari sebauah perusahaan atau juga badan usaha . 
Sedangkan menurut bapak Mulyadi (pada tahun 2001:5) sistem adalah merupakan suatu cara organisasi formulir, catatan dan juga  laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa menyediakan informasi . 
Sedangkan menurut Widjajanto (2001:1) sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahap yaitu input, proses dan output. 
Sedangkan menurut Hall (2007:6) sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama. 
2.informasi
 jikalau Menurut Bodnar dan juga Hopwood pada tahu 2000 nformasi adalah data yang berguna yang juga diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk membuat  pengambilan keputusan yang lebih  tepat.
lebih jelasnya dari masing masing kriteria akan diberi garis garis besarikut :
1. Relevan
 2. Akurat
3. Tepat waktu
4. Ringkas.
5. Jelas
6. Dapat di ukur
7. Konsisten
c. Akuntansi
akuntansi adalah suatu pencatatan , pengukuran , penjabaran , pengiktisiaran,dan memberikan informasi kepada penggunanya baik perusahaan , investor kreditur ,dan semua orang yang menginginkanya .
 untuk lebihnjelasnya pengertian akuntansi lihat disini  pengertian akuntansi
Dari beberapa definisi yang sudah dijelaskan  diatas tersebut dapat di simpulkan bahwa  Sistem Informasi Akuntasi  itu a dalah kegiatan mengolah data. Data diolah sistem informasi akuntansi adalah data yang sifat nya keuangan atau juga biaya . Sistem informasi akuntansi itu hanya terbatas  pengolahan data yang sifat nya keungan atau biaya  saja, sehingga dapat disimpulkan informasi yang dihasilkan sistem informasi akuntansi perusahaan hanya bersifat  informasi keuangan atau biaya saja .


Narasumber : http://akunt.blogspot.com/2012/03/sistem-informasi-akuntansi.html

Rekonsiliasi Bank

Adanya rekonsiliasi bank adalah karena adanya perbedaan antara saldo kas versi laporan bank dan saldo kas versi perusahaan merupakan alasan utama
diperlukannya penyesuaian atau mencari kecocokan antara keduanya, yang lazim dinamakan dengan rekonsiliasi bank.

Dengan memperhatikan jumlah saldo kas dalam laporan bank dan catatan kas yang dilakukan perusahaan maka dapat ditelusuri sebab musabab perbedaan yang tertuang dalam laporan rekonsiliasi bank.


DASAR HUKUM :
  • UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
  • UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawal Keuangan Negara
  • PP Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
  • PMK 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
  • Perdirjen Perbendaharaan Nomor 36/PB/2009 tentang Pedoman Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa Bendahara Umum Negara

Lokakarya Pajak Perbankan: Strategi Pelaksanaan Perpajakan yang Efisien dan Efektif

Pemerintah tidak memberikan tax holiday, karena didalam ketentuan perpajakan dan peraturannya sudah terdapat fasilitas atau stimulus perpajakan atau adanya loopholes.
Pelaksanaan perpajakan yang efektif dan efisien akan menghasilkan penghematan pajak (tax-saving) atau penangguhan pembayaran pajak (tax-shifting) yang akan memperbaiki cash flow perusahaan:

Dalam sistem self assessment WP diberi kepercayaan untuk menghitung, membayar, menyetorkan dan melaporkan PPh-badan serta berkewajiban memotong PPh pihak lain atau memungut PPN &  PPn BM kalau sudah dikukuhkan sebagai PKP.

Laporan Arus Kas Metode Langsung dan MetodeTidak Langsung

 Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah salah satu laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini penyajiannya digolongkan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut. Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu, kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan keuangan.

Metode dan Penyajian Laporan Arus Kas
 Ada dua bentuk penyajian laporan arus kas, yaitu metode langsung dan tidak langsung. Perbedaan keduanya ada pada penyajian arus kas berasal dari kegiatan operasi. Dengan metode langsung, arus kas dari kegiatan operasional dirinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar. Arus kas masukdan keluar dirinci lebih lanjut dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas, sedangkan metode tidak langsung, arus kas dari opersional ditentukan dengan cara mengoreksi laba bersih yang dilaporkan di laporan laba rugi dengan beberapa hal seperti biaya penyusutan, kenaikan harta lancar dan hutang lancar serta laba/rugi karena pelepasan investasi.

PERKEMBANGAN AKUNTANSI DARI ZAMAN KE ZAMAN

Perkembangan akuntansi sangat erat kaitannya dengan perkembangan dunia usaha. Akuntansi dimulai sejak manusia mengenal hitungan uang dan melakukan pencatatan hitungan itu. Hal ini bisa dilihat pada pertengahan abad ke-14, dimana pedagang-pedagang di Genoa sering membuat catatan harta yang dibawa sewaktu berangkat berlayar dan catatan harta yang ada pada waktu akhir pelayarannya. Kemudian membandingkan hasilnya untuk menghitung laba atau rugi dari kegiatan perdagangannya.
Seperti yang kita ketahui akuntansi ini mulai dikenal sebagai suatu ilmu baru pada saat Lucas Paciolo mengarang buku yang berjudul Summa de Arithmetica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita, dimana dalam buku itu ada beberapa bagian yang membahas tentang perhitungan keuagan bagi para pengusaha. Oleh karena itu, beliau dikenal sebagai Bapak Akuntansi. Maka dari itu, kita harusnya bersyukur, karena berkat pengetahuan dan ilmu beliau, sekarang kita bisa belajar ilmu akuntansi.
Di akhir abad ke-15 peran Romawi sebagai pusat perdagangan mulai berkurang dan berpindah ke negara-negara jalur perdagangan baru seperti Spanyol, Portugis, Belanda dan Inggris. Selanjutnya pada abad ke-19 berkembang revolusi industri di daratan Eropa. Perubahan teknologi industri ini berdampak pula pada perkembangan ilmu akuntansi dan muncul konsep penyusutan/depresiasi. Kemudian seiring adanya penemuan benua Amerika, maka para pengusaha Eropa berpindah ke Amerika. Dan pada akhir abad ke-19 berkembang perusahaan-perusahaan besar di Amerika.

Untuk lebih jelasnya, maka saya mengelompokkan perkembangan-perkembangan akuntansi sesuai dengan zamannya, yaitu :

1. Pra Industrisasi Sebelum Masehi
Hasil penelitian sejarah menemukan catatan tertua yang diketahui adalah lembaran dari tanah liat yang memuat catatan – catatan pembayaran upah di Babylonia sekitar 3600 tahun sebelum masehi. Selain itu terdapat bermacam-macam bukti adanya pemeliharaan catatan dan sitem-sistem control akuntansi yang dijumpai di kerajaan mesir kuno dan Negara-kota Yunani.
Peran perang salib yang terjadi pada abad ke 11 hingga abad ke 13 memberikan perkembangan di kota-kota Italia yang selanjutnya membuka hubungan baru ke arah timur (asia). Dengan begitu, maka pusat-pusat perdagangan di kota-kota Italia bertumbuh dan muncullah agen-agen dan partnership.
Perkembangan akuntansi pada abad pertengan dikenal dengan ilmu berhitung dan di pergunakannya mata uang secara luas sebagai alat pertukaran. Namun semenjak dikenalnya angka arab yang lebih sederhana, maka dominasi angka-angka romawi yang digunakan selama berabad-abad menjadi tenggelam dan banyak di tinggalkan. Sebaliknya pertumbuhan akuntansi menjadi kian pesat karenanya.
Pada abad ke 17 hingga 18 buku-buku teks mulai mempersonifikasikan semua rekening dan transaksi , sebagai usaha dari penulis untuk merasionalisasikan kaidah pendebetan dan pengkreditan rekaning atau perkiraan. Perkembangan lainnya adalah dibuatnya perhitungan rugi laba pada setiap akhir tahun , dan tidak lagi dibuat pada setiap akhir ventura sebagaimana sebelumnya.

2. Zaman industrisasi abad ke 18 s/d 20
Di zaman ini di awali dengan perkembangan akuntansi modern yaitu terjadinya revolusi industri di eropa barat pada abad ke 18. Dari sinilah timbul bentuk badan hukum yang memungkinkan suatu organisai usaha memperoleh sejumlah besar modal dari masyarakat melalui penjualan saham. Adanya perbedaan kepentingan diantara kedua kelompok yaitu pemegang saham dan manajemen perusahaan, menjadikan laporan keuangan yang dihasilkan disusun dengan dasar penilaian dan kepentingan yang berbeda, sehingga laporan keuangan tidak lagi memenuhi fungsinya sebagai pertanggungjawaban.
Maka muncullah suatu kebutuhan baru dari kalangan masyarakat yang berkepentingan terhadap perusahaan yaitu pemeriksaan akuntansi independen untuk memberikan jaminan bahwa laporan keuangan yang disahkan oleh manajemen perusahaan dapat di percaya.
Desakan kebutuhan-kebutuhan jasa akuntansi yang professional, mengakibatkan nya di buka sebuah lembaga yang memberikan lisensi akuntan public terdaftar (CPAs) diseluh Negara Amerika Serikat. Pada tahun 1887, para akuntan public yang terdaftar tersebut mendirikan asosiasi akuntan yang pertama di Amerika Serikat bernama American Association of Accountants. Dan tahun 1917 nama itu diubah menjadi American Insitute of Acountants, dan saat ini dikenal dengan AICPA (American Institute of Certified Public Accountants).
Pada tahun 1972 &1973 terdapat suatu kemajuan bagi organisasi profesi akuntan di Amerika Serikat terjadi yaitu saat didirikan dan di organisasikannya Financial Accounting Standards Board ( FASB) dan Financial Accounting Foundation (FAF) yang kian memperkuat kedudukan profesi akuntansi di negara tersebut. Melalui keluaran-keluarannya yang lebih berarti , tepat guna, cepat dan responsive, FASB menggalang kredibilitas dan sekaligus meraih dukungan publik akuntansi serta kalangan yang terkait keberadaanya seperti SEC.

3. Zaman Perang Dunia Ke-2
Awal sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia tidak lepas dari perkembangan akuntansi di negara Belanda pada abad pertengahan. Dalam buku Encyclopaedie van Nederlandsch Indie, D, G, Stible dan St. J. Stroomberg tercatat bahwa akuntansi di Indonesia paling tidak sudah dikenal pada tahun 1642. Hal ini dibuktikan adanya sebuah instruksi yang dikeluarkan oleh Gubernur Jendral mengenai pengurusan pembukuan penerimaan uang, pinjaman-pinjaman, serta uang yang perlukan untuk eksploitasi garnisun-garnisun galangan kapal yang ada di Batavia dan Surabaya. Bukti lain yang diketahui adalah catatan pemukuan dari Amphioen Societeit (didirikan di Batavia pada tahun 1747) yang dengan jelas menggambarkan pengaruh dari metode-metode Italia.
Tanggal 8 Desember 1941 jepang mencetuskan perang melawan sekutu, dengan cepat bergerak. Pada tanggal 9 Maret 1942 memaksa pemerintah Hindia Belanda untuk menyerah tanpa syarat di Kalijati (Indonesia). Sejak tanggal tersebut, maka jepang menggantikan kedudukan Belanda sebagai penjajah di Indonesia.mengakibatkan Pendidikan yang semakin terbengkalai , dan keadaan rakyat makin menderita dan sengsara.
Akhir perang dunia ke-dua pada tanggal 15 Agustus 1945 terjadi ketika,jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu (Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Australia, Selandia Baru, dan Belanda). Pada kenyataannya ternyata keberadaan jepang tidak membawa pengaruh yang berarti terhadap metode pembukuan yang ada pada saat itu. Praktek-praktek akuntansi jepang terbatas hanya untuk mencatat kegiatan-kegiatan mereka dan itu pun dilakukan dengan menggunakan huruf-huruf kanji.

4. Zaman Multinasional
Pada masa pemerintahan orde baru ditandai oleh keberhasilan pemerintah orde baru di tahun 1969 membuat perekonomian Indonesia normal kembali, disamping mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap mata uang rupiah, serta pemerintah mulai melancarkan rencana pembangunan lima tahun (REPELITA 1).
Untuk melakukan REPELITA 1 tersebut membutuhkan modal yang sangat besar. Karenanya pemerintah mengalang modal baik dari dalam negeri seperti melalui deposito, tabanas, taska, penjualan sertifikat Indonesia, dan sertifikat dana reksa, serta pasar modal) maupun dari luar negeri (seperti melalui pemberian izin PMA, serta mengusahakan perolehan dana dari lembaga keuangan internasional dan IGGI).
Kehadiran berbagai perusahaan PMA di Indonesia membawa praktik-praktik akuntansi dari negara-negara tersebut. Adanya perusahaan amerika membuka celah bagi masuknya kantor-kantor akuntan asing ke Indonesia guna mengatasi kelangkaan tenaga kerja akuntan serta pesatnya perkembangan praktik akuntansi.

* semoga bermanfaat ya :)

Pengertian Definisi Akuntansi menurut para ahli



Pengertian akuntansi menurut Wikipedia adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah

Pengertian akuntansi menurut American  Insitute of Certified Public Accounting (AICPA) dalam Harahap (2003) mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.

Pengertian akuntansi menurut  American Accounting Association adalah “Accounting as the process identifiying, measuring, and communicating economic information to permit informed judgements and decisions by users of the information” "Akuntansi merupakan : Proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut ""(Wilopo, 2005 : 9)

pengertian akuntansi menurut menurut Kieso (2002 : 2), akuntansi bisa didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi: (1) pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang (2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang berkepentingan. Karakteristik-karakteristik ini telah dipakai untuk menjelaskan akuntansi selama beratus-ratus tahun.

Pengertian Akuntansi Menurut Charles T. Horngren, dan Walter T.Harrison (Horngren Harrison,2007:4) menyatakan bahwa: Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memroses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.

pengertian akuntansi menurut FASB  mendefinisikan akuntansi secara umum  adalah : “Accounting is the body knowledge and functions concered with systematic originating, recording, classifying, processing, summerizing, analyzing, interpreting and supplying of dependable and significant information covering, transaction, and event wich are, in part  at least, of financial character, required for the management and operation of an entity and for report that have to be submitted there on to meet fiduciary and other responsibilities”.

pengertian akuntansi menurut Warren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa: “secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.

pengertian akuntansi menurut Soemarso S.R adalah sebagai berikut “Akuntansi adalah Suatu Displin yang menyediakan informasi penting sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efesien.”

Definisi Akuntansi menurut Rudianto adalah sebagai berikut ”Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu bahan usaha.”

Narasumber : http://mbegedut.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-akuntansi-menurut.html 

Sabtu, 06 Oktober 2012

Menjaga Kesehatan Mata (contoh Penulisan Ilmiah)


Keindahan dunia dapat Anda nikmati lewat mata. Lantas, bagaimana menjaga kesehatannya agar dunia dapat terus ditatap? Salah satunya dengan melakukan pemijatan di kulit kepala dan hidung.

Pijat adalah salah satu teknik kuno yang dapat Anda lakukan sendiri. Terapi ini merupakan cara penyembuhan yang aman, efektif, dan tanpa efek samping, bila dilakukan sesuai prosedur. Teknik pijat, kata akupunturis Oei Gin Djing, dapat digunakan untuk mengobati berbagai gangguan mata.


"Organ tubuh manusia yang dapat dipijat untuk mengobati gangguan mata antara lain kulit kepala, sekeliling mata, hidung, telinga, tangan, dan kaki," ujar praktisi pijat yang berpraktik di kawasan Sunter Hijau, Jakarta Utara ini.

Secara khusus Oei menjabarkan pijat kulit kepala dan pijat hidung. Berdasarkan akupuntur kulit kepala (scalp akupunktur), daerah penglihatan yang berkaitan dengan mata atau area visual (optic area) berada di atas serebelum (otak kecil) yang terletak di bagian belakang kepala. Daerah ini, menurut Oei, sebaiknya juga dipijat saat melakukan terapi pijat untuk gangguan mata.

Letak area visual tepatnya berada di daerah sanggul atau konde. Cara menemukan lokasinya adalah dengan mengambil garis lurus dari belakang kepala sejauh 4 cm ke atas, sejajar garis tengah. Posisi area visual berada 1 cm di kiri dan kanan garis tengah tersebut.

Kelainan pada daerah penglihatan ini mengindikasikan adanya penyakit pada saraf mata.

Lakukan sendiri Pijat Kepala!

a. Letakkan kedua ibu jari di pelipis dan kedelapan jari lainnya di tengah dahi. Pijat daerah tengah dahi sampai ke belakang leher di titik fung che (lokasinya di belakang leher, dalam sebuah lekukan di batas rambut), dengan kedelapan jari.

b. Letakkan kedua ibu jari di belakang leher atau di lekukan di belakang telinga. Kemudian pijat daerah visual area dengan kedelapan jari lainnya. Pemijatan dilakukan 12 menit. Boleh dilakukan setiap kali kepala dan mata Anda terasa tidak enak.

Manfaat dan Sifat Titik Fung Che:

1. Mempertajam penglihatan, menguatkan mata saat lelah dan kabur.
2. Melancarkan saraf.
3. Mengusir angin dan menetralkan panas.
4. Mengurangi mata nyeri dan merah, rabun senja.
5. Meredakan influenza dan hidung tersumbat.
6. Mengusir kaku dan nyeri di pundak dan, sakit kepala.
7. Menurunkan tekanan darah tinggi.

Pijat Hidung

Menurut Oei, berdasarkan dokumen kuno dan uji coba di berbagai klinik akupuntur, pijat hidung sangat bermanfaat untuk meredakan gangguan pada mata. Berikut daerah di hidung yang perlu dipijat: (lihat gambar diatas)

1. Titik kepala dan muka

Terletak di atas garis tengah hidung, pada jarak sepertiga lebar dahi dari batas rambut depan. Lebar dahi diukur dari titik tengah garis yang menghubungkan puncak kedua alis dengan titik tengah batas rambut depan. Khasiat pijat di titik ini untuk mengatasi keluhan di daerah muka dan kepala.

2. Titik tenggorokan

Terletak di pertehgahan antara titik nomor 1 dan nomor 3. Khasiatnya dapat mengatasi keluhan di daerah tenggorokan, leher, dan pita suara.

3. Titik paru-paru unsur logam

Terletak di pertengahan antara kedua ujung alis. Paru-paru berhubungan dengan lingkungan luar melalui hidung dan berhubungan dengan usus besar. Paru-paru mendapatkan oksigen dengan perantaraan hidung yang menghirup udara.

4. Titik jantung unsur api

Terletak di pertengahan antara kedua sudut mata dalam. Organ jantung berhubungan dangait lidah dan usus kecil.

5. Titik hati unsur kayu

Terletak d puncak tulang hidung atau di pertengahan garis yang menghubungkan kedua puncak tulang pipi. Organ hati berhubungan dengan lingkungan luar melalui mata dan berhubungan dengan kandungan empedu. Kondisi hati yang buruk tercermin di mata. Contohnya, mata penderita hepatitis terlihat kuning.

6. Titik limpa unsur tanah

Terletak di batas bawah tulang hidung. Limpa berhubungan dengan lingkungan luar melalui bibir dan berhubungan dengan lambung. Limpa berfungsi mengatur sel darah merah. Bila kekurangan darah, bibir penderitanya akan terlihat pucat.

7. Titik ginjal unsur air

Berada di atas puncak hidung. Ginjal berhubungan dengan lingkungan luar melalui telinga. Baik buruknya telinga menggambarkan kondisi ginjal. Ginjal juga berhubungan dangan kandung kemih.

8. Titik kelamin luar

Terletak tepat pada batas bawah hidung. Khasiatnya mengatasi gatal-gatal pada alat kelamin.

9. Titik ying siang dan titik nei ying siang

Terletak di samping cuping hidung sebelah bawah sekitar 1 cm ke arah luar dan di sisi cuping hidung bagian atas. Khasiat terapi di titik ini untuk mengobati gangguan pada bola mata, hidung tersumbat, mimisan, dan hidung meler atau rhinitis.

Narasumber : Ratna Dwi Kusmaharini, SE