Kamis, 27 Desember 2012

Jumlah uang palsu meningkat

Bank Indonesia melaporkan tingkat peredaran uang palsu di Indonesia meningkat dari delapan lembar per 1 juta lembar uang beredar pada tahun lalu menjadi 9 lembar per 1 juta lembar uang beredar pada tahun ini.
Meski demikian, Direktur Pengedaran Uang Bank Indonesia (BI) Mokhammad Dahlan mengatakan tingkat peredaran uang palsu di Indonesia termasuk rendah karena selalu di bawah 10 lembar per 1 juta lembar uang beredar.
“Persentase pertumbuhan uang palsu sebetulnya tidak terlalu signifikan. Dari tahun ke tahun rata-rata tingkat peredaran uang palsu memang di kisaran delapan sampai dengan sembilan lembar per 1 juta lembar uang beredar,” katanya, pekan ini.
Menurut dia, tingkat kualitas pemalsuan uang di Indonesia relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara lain. Dahlan mengatakan uang palsu di Indonesia relatif kentara dan dapat dideteksi dengan menggunakan mekanisme 3D yaitu dilihat, diraba, dan diterawang sehingga lebih mudah dideteksi oleh masyarakat umum.
“Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara mendeteksi uang palsu. Mudah-mudahan dengan begitu akan menekan tingkat peredaran uang palsu,” ujarnya.
Dia mengutarakan BI tidak berwenang mengawasi valuta asing palsu. Wewenang BI, kata Dahlan, mengawasi peredaran rupiah palsu. “Jika kami menemukan valuta asing palsu, akan diserahkan ke kepolisian untuk diteliti

Narasumber :  http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/jumlah-uang-palsu-meningkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar